Sahabat Sehat, pernah kah kamu tiba-tiba menemukan memar di tubuh padahal ngga habis jatuh atau terbentur sesuatu? Kasus seperti ini cukup sering terjadi, kira-kira apa sih penyebabnya? Apakah kondisi ini berbahaya? Yuk, simak penjelasan berikut.
Penyebab Memar di Tubuh
Memar muncul ketika ada pembuluh darah kecil yang rusak di dekat permukaan kulit. Ketika ini terjaadi, darah keluar dari pembuluh dan terlihat dari permukaan meninggalkan memar berwarna hitam kebiruan. Kondisi ini seringkali terjadi akibat benturan atau tekanan tinggi pada kulit. Memar ini akan hilang ketika tubuh bisa menyerap kembali darah tersebut.
Seiring bertambahnya usia, orang cenderung akan lebih mudah mengalami memar karena elastisitas pembuluh darah melemah dan lapisan kulit menipis. Selain karena usia dan benturan, ada juga beberapa penyebab lain yang sering menyebabkan memar. Diantaranya, seperti olahraga berlebihan, kekurangan vitamin C dan K, keturunan atau genetik, terlalu banyak terpapar sinar matahari, minum alkohol berlebihan, konsumsi obat-obatan pengencer darah, serta penyakit hati yang membuat produksi protein untuk membantu pembekuan darah berkurang.
Banyak orang yang cenderung lebih mudah memar karena faktor keturunan, beberapa biasanya lebih mudah memar walaupun ngga jatuh atau terbentur dengan keras sekalipun. Saking seringnya mengalami memar, seseorang dengan kondisi ini bisa sampai lupa apa yang menyebabkan memar muncul di tubuh mereka. Apakah kamu salah satunya?
Apakah Memar Berbahaya?
Normalnya, memar di tubuh bisa hilang dengan sendirinya dalam hitungan hari atau minggu. Kamu baru perlu waspada jika sudah mengalami gejala yang lebih parah. Contohnya, seperti lebih mudah memar dari biasanya, dan memar yang muncul ukurannya lebih besar; muncul memar setelah mulai mengkonsumsi obat-obatan tertentu; atau memar terasa sakit dan ngga kunjung sembuh setelah lebih dari 2 minggu. Gejala tersebut juga bisa diikuti dengan kondisi kulit menguning, demam, atau perubahan tekstur kulit.
Semua gejala di atas bisa saja mengindikasikan bahwa ada masalah kesehatan lain seperti masalah pembekuan darah atau penyakit lain yang berhubungan dengan darah. Sahabat Sehat, kalau kamu atau orang terdekatmu mengalaminya, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter, ya!
Cara Mengobati dan Merawat Memar
Ketika mulai muncul memar di tubuh, sebenarnya ngga terlalu banyak cara yang bisa kamu lakukan. Kebanyakan kasus memar akan hilang dengan sendirinya ketika tubuh mulai menyerap darah, walaupun memang waktunya bisa lebih lama untuk orang yang berusia lebih tua.
Kamu bisa menempatkan bagian tubuh yang memar lebih tinggi dari tubuh dan mengaplikasikan kompres dingin atau es untuk mempercepat proses penyembuhan. Cara ini juga bisa membantu mengurangi rasa sakit dan mencegah memar semakin besar.
Sahabat Sehat, sekarang kamu sudah tahu kan penyebab memar dan cara mengatasinya? Semoga dengan informasi ini kamu bisa mengatasi memar dengan cara yang tepat. Yuk, bagikan informasi menarik ini ke orang terdekat.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
