Halo, Sahabat Sehat! Pernah ngga sih, kamu mengalami gangguan tidur ketika masih berusia anak-anak?
Ternyata terdapat berbagai jenis gangguan tidur yang bisa terjadi pada anak, loh! Yup, gangguan tidur pada anak bisa menyebabkan pola tidur yang ngga memuaskan bagi anak, sehingga bisa menghambat aktivitas otak pada tahap perkembangan. Biasanya, gangguan ini terbagi menjadi 2 kelompok besar yaitu gangguan tidur disomnia dan parasomnia. Jadi untuk lebih jelasnya mengenai jenis-jenis gangguan tidur pada anak, simak penjelasan di bawah ya!

Apa itu gangguan tidur disomnia dan parasomnia
Gangguan tidur disomnia merupakan gangguan tidur yang terjadi akibat anak mengalami kesulitan tidur dan mempertahankan tidur di malam hari, sehingga mereka akan mengantuk pada siang hari. Sedangkan gangguan tidur parasomnia merupakan gangguan tidur pada anak yang terjadi akibat terbangun secara tiba-tiba di malam hari.
Jenis gangguan tidur disomnia
Gangguan Asosiasi Tidur
Gangguan ini berkaitan dengan kemampuan self-soothing (menenangkan diri). Ketika anak terbangun dari tidur secara tiba-tiba secara otomatis anak yang memiliki self-soothing positif bisa dengan mudah tidur kembali, tetapi anak dengan self-soothing negatif memerlukan kehadiran orang lain untuk bisa tidur kembali.
Gangguan Penetapan Waktu Tidur
Gangguan ini terjadi akibat anak ngga memiliki waktu tidur yang konsisten dan menolak tidur saat sudah emmasuki jam tidurnya.
Gangguan Kebiasan Tidur yang Ngga Sehat
Ini terjadi akibat anak mudah terbangun di malam hari karena kebiasaan tidur yang kurang baik seperti tidur di sore hari.
Gangguan Ketakutan Malam Hari
Gangguan ini berhubungan dengan perkembangan kognitif anak. Penyebab ketakutan sangat bervariasi dan biasanya akan hilang ketika anak berusia 5-6 tahun.
Gangguan Insomnia Primer
Gangguan ini berhubungan dengan masalah medis dan kondisi psikiatrik lain pada anak.
Gangguan Obstructive Sleep Apnea (OSA)
Gangguan ini terjadi akibat terjadinya sumbatan jalan napas bagian atas secara parsial atau total yang disebabkan oleh hipertrofi adenotonsilar.
Gangguan Narkolepsi
Gangguan ini diakibatkan oleh gangguan neurologis yang biasanya ditandai oleh rasa kantuk berlebih di siang hari yang disertai halusinasi.
Gangguan Restless Leg Syndrome dan Periodic Limb Movement Disorder
Gangguan ini akibat rasa ngga nyaman pada kaki dan anggota badan sehingga anak cenderung menggerakkan kaki dan anggota badannya selama tidur.

Jenis Gangguan Tidur Parasomnia
Somnambulisme (Sleepwalking)
Gangguan ini merupakan gangguan yang ditandai dengan kebiasaan berjalan ketika tidur dan biasanya terjadi selama sepertiga awal tidur.
Teror Tidur
Terjdai akibat terror tidur menakutkan ketika terbangun dari tidur. Biasanya ditandai anak menjerit dan menangis ketika terbangun.
Mimpi Buruk
Biasanya ini terjadi akibat anak mengalami mimpi buruk. Frekuensi gangguan ini akan berkurang bersamaan dengan bertambahnya usia anak.
Bruksisme
Gangguan ini merupakan gangguan yang ditandai dengan kebiasaan menggertakan gigi selama tidur.
Sahabat Sehat, terjadinya gangguan tidur pada anak perlu menjadi perhatian penting karena bisa menimbulkan dampak buruk, seperti hilangnya konsentrasi belajar, memperburuknya kesehatan tubuh, kulit terlihat lebih tua, hilang fokus, stress meningkat dan sering lupa. Jika anak sering mengalami gangguan seperti yang disebutkan, ada baiknya segera konsultasikan dengan dokter anak, ya!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
Ternyata banyak jenis gangguan tidur pada anak, thanks infonya
Terima kasih untuk infonya
Valid ini sih
Terimakasih infonya kak
Wah, keren ni infony, makasi ka