Lindungi Dirimu dari 5 Musuh Utama Saat Musim Pancaroba Ini!

batuk-berdahak-berkepanjangan

Halo Teman Sehat! Musim pancaroba alias perpindahan dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya, sedang kita hadapi nih. Langit yang cerah tiba-tiba menjadi gelap dan seketika turun hujan. Yap! Teman Sehat harus waspada, karena pada musim ini, penyebaran penyakit terjadi dengan sangat cepat.

 

Nah, kali ini kita akan membahas 5 penyakit yang jadi langganan saat musim pancaroba. Yuk, simak!

1. Flu dan Batuk

mengatasi-penyakit-musim-pancaroba

Jika ada nominasi terkait penyakit, maka flu layak dinobatkan sebagai disease of the year. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini terjadi kapanpun dan dimanapun, mencapai puncak penyebarannya pada saat musim pancaroba. Risiko penularannya seperti melalui batuk, bersin, dan kontak dengan benda yang terkontaminasi virus. Agar terhindar dari virus ini, maka Teman Sehat harus menjauhi risiko-risiko tersebut, banyak makan sayur dan buah untuk menguatkan sistem imun tubuh, serta istirahat yang cukup.

2. Diare

Berdasarkan pola kematian semua umur, diare merupakan penyebab kematian peringkat ke-13 di Indonesia. Jangan dianggap sepele ya Teman Sehat! Kasus diare meningkat drastis memasuki musim pancaroba hingga musim hujan. Hal ini dikarenakan tingginya volume curah hujan dan kencangnya angin menyebabkan makanan dan sumber air mudah tercemar kuman. Kasus yang banyak terjadi pada anak-anak ini ditandai dengan buang air besar >3 kali sehari dengan konsistensi lembek/cair. Agar tidak terjangkit, pastikan peralatan makan dan minum dicuci bersih, jangan jajan sembarangan, dan biasakan cuci tangan.

3. DBD

Nyamuk

Terhitung sejak tahun 1968-2009, WHO menobatkan Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara. Penyakit yang disebabkan virus dengue ini menggunakan nyamuk Aedes aegypti sebagai vektornya. Nyamuk tersebut berkembang biak dengan sangat cepat pada musim pancaroba. Penyakit ini menyababkan suhu tubuh penderita naik-turun disertai sakit kepala, sakit perut, dan nyeri sendi. Agar tidak terjangkit penyakit ini kita harus menghindari gigitan nyamuk dengan memakai lotion nyamuk, melakukan 3M, fogging, dan memakan makanan bergizi agar daya tahan tubuh tetap oke.

4. Hepatitis A

Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis yang menyerang organ hati. Biasanya virus bersumber dari air minum yang tercemar, makanan yang tidak dimasak dengan baik, sanitasi yang buruk, dan personal hyigene yang rendah. Penyakit ini ditandai oleh mual-muntah, lemah, demam, serta kuning pada kulit dan bola mata apabila sudah terlalu parah. Pencegahannya adalah dengan memastikan kebersihan lingkungan, makanan, minuman, dan diri sendiri.

5. Tifus

woman-takes-her-temperature

Kuman Salmonella thyposa yang banyak terdapat di genangan air kotor dapat berpindah ke makanan/minuman dengan berbagai cara kemudian menginfeksi sistem pencernaan. Penyakit ini menimbulkan radang usus yang disertai dengan demam, menggigil, rasa lemah, hilang nafsu makan, serta mual-muntah. Penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi jika tidak ditangani segera. Jadi Teman Sehat harus memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi aman ya!

Nah, ga cuma itu aja, masih banyak lagi penyakit-penyakit yang penyebarannya sangat cepat saat musim pancaroba. Agar tidak terjangkit, ibarat pepatah kita harus “sedia payung sebelum hujan” dengan cara imunisasi, makan makanan bergizi, perhatikan kebersihan diri dan lingkungan, serta olahraga dan istirahat yang cukup.

Keep your body healty, Teman Sehat! (agt&don)

Related Posts

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.