Manfaat Kefir untuk Kulit, Apa Saja?

Halo, Teman Sehat, apakah kamu familiar dengan kefir? Minuman fermentasi yang mirip yogurt ini terkenal khasiatnya untuk kesehatan, termasuk kesehatan kulit. Masker wajah berbahan dasar kefir meningkat popularitasnya sejak beberapa tahun yang lalu. Bahkan sampai sekarang pun masih banyak penggemarnya. Lalu, sebenarnya apa saja ya manfaat kefir untuk kulit? Yuk, simak informasi di bawah ini!

Mengenal Kefir

manfaat kefir untuk kulit
Foto: Pixabay.com

Kefir merupakan minuman dengan rasa asam dan tekstur menyerupai krim yang dihasilkan melalui proses fermentasi bakteri. Minuman ini merupakan minuman tradisional yang berasal dari daerah Timur Tengah dan sudah dikonsumsi sejak berabad-abad lalu. Istilah kefir berasal dari kata kef  (bahasa Turki) yang dapat diartikan perasaan menyenangkan yang setelah mengonsumsi makanan/minuman.

Kefir dibuat dari susu yang difermentasikan dengan bibit kefir yang terdiri dari campuran mikroorganisme bakteri  asam laktat dan ragi. Berbeda dengan yogurt, media fermentasi kefir ngga hanya berasal dari susu sapi, tapi bisa juga bersasal dari susu kambing, domba, sari kedelai, dan saripati kelapa. Seperti produk fermentasi lainnya, kefir kaya akan komponen bioaktif yang baik bagi kesehatan.

Manfaat kefir untuk kesehatan kulit

Sejumlah penelitian telah membuktikan manfaat kefir untuk kesehatan kulit. Beberapa manfaat tersebut diantaranya adalah:

1. Mencerahkan kulit

Melanin merupakan senyawa penting yang berperan pada warna kulit yang dihasilkan dari proses melanogenesis yang melibatkan enzim tirosinase. Melanin dalam keadaan normal berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV matahari. Namun dalam keadaan abnormal, melanin diproduksi berlebih sehingga menimbulkan hiperpegmentasi seperti noda hitam pada wajah. Kandungan asam laktat dan peptida pada kefir terbukti mampu menghambat aktivitas enzim tirosinase sehingga proses produksi pigmen warna kulit pun terhambat.

2. Mencegah tumbuhnya jerawat

Manfaat kefir untuk kulit
Foto: Pixabay.com

Jerawat terjadi ketika folikel, kantung yang menghubungkan kelenjar minyak di bawah kulit ke pori-pori, mengalami penyumbatan. Sumbatan ini terdiri dari sel kulit mati, sebum (minyak), dan rambut yang menumpuk. Sumbatan ini dapat terinfeksi bakteri yang menyebabkan pembengkakan.

Propionibacterium acnes (P. acnes) merupakan jenis bakteri yang umumnya menyebabkan infeksi pada jerawat. Bakteri ini menjadi kurang aktif pada pH kurang dari 5. Asam laktat pada kefir yang termasuk ke dalam Alfa Hydroxyl Acids (AHAs) mampu menurunkan pH kulit hingga kurang dari 4. Nah, jika menggunakan kefir kemungkinan besar pertumbukan bakteri penyebab jerawat bisa terhambat.

3. Mencegah penuaan dini

Senyawa radikal bebas pada tubuh berasal dari hasil metabolisme tubuh, polusi, ataupun makanan ngga sehat. Senyawa ini dihubungkan dengan gangguan kesehatan seperti kerusakan sel yang menyebabkan penuaan dini. Sebenarnya, tubuh memiliki mekanisme alami  untuk menghambat radikal bebas, tapi diperlukan antioksidan dari luar yang bisa mengatasi kerusakan oleh radikal bebas

Kefir memiliki aktivitas antioksidan kuat yang berhubungan dengan kandungan senyawa fenolik hasil fermentasi. Jika dibandingkan dengan susu, kandungan senyawa fenolik pada kefir jauh lebih tinggi, loh!

4. Membantu menyembuhkan luka

Manfaat kefir untuk kulit
Foto: Pixabay.com

Luka merupakan cedera fisik yang disebabkan oleh terbukanya kulit. Sebuah studi menunjukkan bahwa penggunaan 70% gel kefir bisa digunakan untuk menyembuhkan kulit, meskipun percobaan ini baru dilakukan pada tikus. Kefir ternyata dapat meningkatkan penyembuhan dibandingkan dengan neomycin-clostebol setelah hari ketujuh percobaan. Asam laktat pada kefir juga mampu mempercepat pemulihan luka.

Nah, itu dia manfaat kefir untuk kesehatan kulitmu. Bagaimana, kamu tertarik mencoba konsumsi kefir? Jangan lupa share informasi ini jika bermanfaat ya! Stay healthy!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti STP

Referensi

Yvette Brazier. 2017. What you need to know about acne
https://www.medicalnewstoday.com/articles/107146#causes
Diakses pada 1 Maret 2021

Farag, M. A., Jomaa, S. A., El-Wahed, A. A., & El-Seedi, A. 2020. The Many Faces of Kefir Fermented Dairy Products: Quality Characteristics, Flavour Chemistry, Nutritional Value, Health Benefits, and Safety. Nutrients, 12(2), 346. https://doi.org/10.3390/nu12020346

Dewi, M., Rusdiana, T., & Putriana, N. (2021). Artikel Tinjauan Manfaat Kefir untuk Kesehatan Kulit. http://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/view/18052/pdf
Diakses pada 1 Maret 2021

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.