Hai, Teman Sehat, sudah baca berita tentang hasil survey salah satu perusahaan IT baru-baru ini? Indonesia yang mengadopsi budaya ketimuran dengan sopan dan satun, ternyata menduduki peringkat pertama “paling ngga sopan” dalam sebuah survey perilaku penduduk di sosial media.
Belakangan ini memang sosial media memiliki kendali dalam kehidupan, bahkan anak kecilpun bisa dengan mudah mengaksesnya. Ngga bisa dipungkiri hal ini akan mempengaruhi prilakunya, loh! Yuk, mulai bentuk kepribadian yang sopan dan santun untuk anak kamu, supaya nantinya ketika dewasa atau saat ini mereka memiliki sikap yang baik. Check it out!
Kesopanan
Seseorang seharusnya memiliki sikap sopan yang memperlihatkan kesadaran akan martabat orang lain dalam berbahasa baik itu menggunakan tulisan maupun berbicara secara langsung. Kesopanan ngga hanya ditujukan pada remaja dan orang dewasa, tapi juga perlu dilatih sedini mungkin sejak anak-anak anak-anak.
Generasi muda saat ini memerlukan bimbingan yang lebih untuk menyeimbangkan kemajuan zaman. Salah satunya yaitu, timbulnya sikap yang kurang sopan karena pengaruh sosial media, seperti mengucapkan kata kasar, ngga menghargai orang lebih tua dan menyebarkan informasi yang ngga sesuai usianya.
Mengajarkan bahasa yang baik
Bahasa memiliki peranan yang penting untuk menunjukkan kesopanan seseorang. Bahasa digunakan untuk berkomunikasi antara satu orang dengan orang lain. Mengajarkan anak berbahasa yang baik sejak dini akan menimbulkan dampak postif berupa kebiasaan sopan bertutur kata baik secara langsung maupun disosial media.
Memberi contoh
Sebagai orang tua, tentunya ngga semudah itu untuk menanamkan sikap sopan pada anaknya, dan sering kali hanya memberikan arahan tanpa contoh. Padahal, pada usia anak-anak, mereka cenderung akan meniru apa yang dilihatnya. Oleh karena itu, orang tua perlu menunjukkan sikap yang baik, setidaknya ketika sedang berada di depan anak-anaknya.
Memperhatikan tontonan anak
Anak kecil tentu sangat menggemari menonton film animasi, dan sering menirukan apa yang mereka idolakan. Memilih tontonan yang sesuai untuk anak sudah menjadi tanggung jawab orang tua.
Kamu juga bisa memberikan penjelasan mengenai sikap yang baik dan sembari mendampingi anak sehingga, mereka lebih mudah memahami maksud dari tontonan tersebut. Selain memberikan quality time, menonton film bersama juga menjadi media edukasi serta menghidarkan anak dari ketergantungan gadget.
Melandasi dengan agama
Agama tentunya ngga bisa dilepaskan dari kehidupan dan apapun itu pasti selalu dilandasi oleh kebaikan. Menanamkan nilai agama sejak dini pada anak, bisa membuat mereka lebih paham mengenai ajaran kebaikan yang diberikan dan membentuk hubungan baik kepada Tuhan maupun makhluk ciptaannya. Dengan begitu, anak akan menjadi lebih taat dan paham mengenai sopan santun.
Membacakan cerita
Saat akan tidur, anak terkadang sangat tertarik untuk mendengarkan cerita, misalnya cerita fable seperti kancil. Setiap tokoh dan karakter dalam cerita selalu mencermikan berbagai sikap yang bisa dipelajari si kecil. Nah, saat seperti inilai kamu bisa mulai memberikan pemahaman tentang kesopanan dan sikap baik pada anak serta menjelaskan sikap yang ngga seharusnya dilakukan.
Seperti peribahasa “sakit menimpa, sesal terlambat”, jangan sampai kamu menyesal nantinya. Yuk, mulai ubah stigma negatif masyarakat Indonesia di mata dunia, dengan mulai tanamkan sikap sopan santun pada anak sedini mungkin. Jangan lupa, semuanya bisa dimulai dari kamu, Teman Sehat!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti STP