Halo Sahabat Sehat, pernahkan kamu mengonsumsi jeruk bergamot? Jeruk jenis ini tidak banyak dikonsumsi di Indonesia, memang bentuknya sangat mirip dengan jeruk purut, tapi berbeda jenis. Namun, buat penyuka teh earl gray sudah tidak asing lagi, teh hitam yang ditambahkan ekstra jeruk bergamot. Jeruk ini memiliki manfaat, salah satu untuk kolesterol.
Senyawa aktif yang terkandung
Jeruk bergamot mengandung banyak senyawa flavonoid yang termasuk kedalam jenis antioksidan. Flavonoid yang terkandung meliputi neoeriocitrin, naringin, dan neohesperidin di antara banyak flavonoid lain seperti flavonoid C-glukosa yang terindentifikasi diantaranya apigenin 6,8-di-C-glukosa, diometin 6,8-di-C-glukosa dan lain-lain. Juga flavonoid O-glikosida meliputi brutieridin, melitidin dan lain-lain.
Jeruk bergamot untuk kolesterol
Jeruk bergamot (Citrus bergamia) mengandung flavonoid yang tinggi dan senyawa ini bermanfaat untuk kesehatan mulai dari peningkatan respons imun, baik untuk penyakit arteri koroner, gagal jantung dan kolesterol tinggi. Ada hasil penelitian yang menunjukkan kalau bergamot dapat mengurangi kolesterol total dan LDL atau kolesterol jahat.
Selain itu, dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan merupakan potensi yang efektif untuk mengobati kolesterol. Potensi suplementasi bagi penderita kolesterol yaitu antara 12,3% hingga 31,3% dapat menurunkan kolesterol total. Kisaran 7,6% sampai 40,8% dapat menurunkan kolesterol LDL dan 11,5% hingga 39,5% dapat menurunkan trigliserida.
Bentuk dan batas jumlah konsumsi jeruk bergamot
Secara pasti belum diketahui mengolah jeruk bergamot yang tepat untuk penderita kolesterol. Tapi, sudah banyak bentuk produk yang dapat dikonsumsi seperti ekstrak buahnya atau jus, suplemen dan ini juga telah banyak digunakan dalam uji klinis untuk menurunkan kolesterol. Sedangkan untuk dosis dan seberapa banyak untuk dikonsumsi diambil dari hasil penelitian yaitu 150 mg hingga 1500 mg ekstrak setiap harinya yang menunjukkan adanya efek penurunan kolesterol.
Efek samping jeruk bergamot
Disamping manfaatnya untuk kolesterol, jeruk bergamot terdapat efek samping yang mungkin dapat terjadi. Dapat berinteraksi dengan obat, seperti antiobiotik tertentu dan obat diabetes dan reaksi alergi. Ibu hamil, ibu menyusui, orang yang memiliki sensitivitas terhadap matahari dan sedang mengkonsumsi obat tertentu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu sebelum mengonsumsi produk jeruk bargamot seperti minyak essensial bargamot.
Nah, itulah Sahabat Sehat tentang jeruk bergamot untuk penderita kolesterol. Kamu dapat mengkonsumsi buah jeruk bergamot dalam bentuk ekstrak sampai suplemen. Tapi, diperlukan konsultasi dengan dokter bila ingin mengkonsumsi suplemen jeruk bergamot.