Mengenal Portfolio Diet untuk Turunkan Kolesterol

Apakah kamu pernah mendengar portfolio diet? Mungkin belum banyak dari Sahabat Sehat yang tau kiat diet ini. Diet ini bermanfaat untuk kesehatan jantung terutama salah satu faktor yang dapat mengganggu kesehatan jantung yaitu kadar kolesterol yang berlebih. Lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut!

kesehatan jantung
Foto: Freepik.com

Tentang Portfolio diet

Portfolio diet atau dietary portfolio mulai dikembangkan pada awal tahun 2000-an. Diet ini merujuk pada konsumsi makanan nabati dengan berfokus pada empat jenis bahan utama untuk menurunkan kolesterol. Empat jenis bahan tersebut adalah pangan mengandung protein nabati, serat, dan fitosterol (jenis lemak pada pangan nabati), serta kacang-kacangan. Portfolio diet juga telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, Otoritas Keamanan Pangan Eropa. Penerapannya diklaim dapat menurunkan kadar kolesterol tubuh atau mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular (jantung).

Menu makanan dengan kiat portfolio diet

Jenis menu makanan ini dapat kamu jadikan referensi sebagai pilihan. Menu makanan saat sarapan bisa berupa susu kedelai, sereal gandum dengan kacang almond dan potongan buah. Saat makan siang, dapat mengonsumsi olahan kedelai seperti tempe, ditambah dengan sup atau tumis kacang, dan buah.

menu portfolio diet
Foto: Freepik.com

Ketika makan malam, dapat mengonsumsi sayur yang ditumis, tahu, dan buah. Kamu juga tetap bisa memakan makanan ringan seperti kacang-kacangan, susu kedelai, biji labu dan buah yang dikeringkan. Jika menerapkan kiat portfolio diet secara teratur, maka dapat menurunkan kolesterol.

Makanan yang perlu dibatasi atau dihindari

Adapun makanan yang sebaiknya dibatasi atau dihindari konsumsinya saat menjalani portfolio diet, yaitu makanan yang diolah dengan cara digoreng (deep fried) seperti gorengan dan keripik, makanan karbohidrat olahan seperti mi, roti putih, dan nasi putih, serta makanan tinggi gula seperti berbagai jenis kue dan permen. Selain itu, minuman manis seperti teh manis, sirup, minuman berenergi, juga soda sebaiknya dibatasi konsumsinya. 

Dikarenakan porfolio diet lebih fokus untuk menurunkan kadar kolesterol, diet ini bisa saja tidak cocok untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan atau memiliki batasan diet tertentu. Penerepannya yang lebih fleksibel juga mungkin kurang cocok buat Sahabat Sehat yang lebih menyukai rencana diet lebih terstruktur.

Itulah, porfolio diet yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kamu bisa langsung menerapkan diet ini, namun disarankan untuk mengkonsultasikannya lebih dulu dengan dokter ataupun dietisien sebelum menerapkannya.

Referensi

Ajmera, R. 2021. What Is the Portfolio Diet, and Does It Lower Cholesterol?. https://www.healthline.com/nutrition/what-is-the-portfolio-diet#about. Diakses 29 Januari 2024.

Corliss, J. 2024. The Portfolio Diet: A Smart Investment For Your Heart. https://www.health.harvard.edu/heart-health/the-portfolio-diet-a-smart-investment-for-your-heart. Diakses 28 Januari 2024.

Glenn, Andrea J., et al. 2021. Development Of a Portfolio Diet Score and Its Concurrent and Predictive Validity Assessed by a Food Frequency Questionnaire. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8705939/. Diakses 28 Januari 2024.

Webmd.com. Portfolio Diet: Recipe for Lower Cholesterol. https://www.webmd.com/cholesterol-management/features/portfolio-diet-lower-cholesterol. Diakses 29 Januari 2024.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

 

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.