Puasa adalah salah satu kegiatan yang mengharuskan seseorang untuk menahan lapar dan haus, artinya ngga makan dan minum. Belakangan ini beredar kabar mengenai penggunaan oralit yang diminum waktu sahur bisa membuat kenyang sehingga puasa tahan lama. Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Mengenal oralit
Oralit dikenal sebagai terapi rehidrasi oral atau oral rehydration salts (ORS). merupakan obat bebas yang bekerja sebagai pengganti sejumlah cairan dan elektrolit tubuh yang hilang akibat dehidrasi. Kondisi dehidrasi bisa dijumpai pada seseorang yang mengalami diare, muntah terus menerus, atau aktivitas fisik yang tinggi.
Oralit tentu bisa dikonsumsi mulai dari bayi, anak, hingga orang dewasa. Bentuk oralit berupa serbuk, tablet atau larutan siap minum. Komposisi yang terkandung didalamnya yaitu zat natrium klorida (NaCl), kalium klorida (KCl), glukosa anhidrat, dan trisodium sitrat dihidrat atau elektrolit (garam) dan karbohidrat (bentuk gula).
Fungsi oralit adalah mengatasi dehidrasi dan juga mencegah tubuh kehilangan cairan. Cairan tubuh bisa kembali sesudah 8 sampai 12 jam mengonsumsi oralit. Dosis penggunaan oralit disesuaikan dengan usia masing-masing.
Tapi, sebaiknya dipakai sesuai anjuran dokter supaya tepat indikasinya dan mendapatkan efek terapinya. Risiko efek samping memang jarang dijumpai, namun ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai, seperti pusing, perut kembung, denyut jantung menjadi cepat, sakit kepala, hingga badan terasa lemas.
Oralit bisa bikin kenyang dalam waktu lama?
Ditinjau dari komponen yang terkandung dalam oralit, yaitu garam dan gula memang bisa membantu tubuh menjadi kenyang dan terhidrasi lebih lama saat berpuasa. Namun, efek yang dirasakan setiap orang bisa berbeda, tergantung pada perbedaan waktu pengosongan lambung.
Elektrolit dan gula dalam oralit bisa membuat lambung menjadi lebih cepat kosong sehingga memungkinkan karbohidrat diserap lebih cepat di usus. Sumber energi, keseimbangan cairan dan elektrolit pun kembali normal dan tersedia lebih cepat.
Melansir Bio Space, mulai tahun 2017 di negara Uni Emirat Arab (UEA), orang-orang mengonsumsi tablet oralit saat sahur dan berbuka untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh dengan optimal selama berpuasa. Mengingat UEA merupakan negara dengan cuaca yang panas dan kering sehingga berisiko tinggi mengalami dehidrasi.
Sahabat Sehat, sebelum konsumsi oralit, sebaiknya kamu perhatikan kondisi tubuh dan kesehatanmu lebih dulu, ya. Kamu ngga perlu minum oralit untuk bisa mendapatkan efek kenyang lebih lama. Asupan air dan gizi seimbang yang terpenuhi saat berpuasa akan membantu tubuhmu lebih kenyang dalam waktu lama.
Bagi penyandang penyakit kronis, seperti gagal ginjal, gagal jantung, gangguan keseimbangan elektrolit (hiperkalemia) serta masalah dehidrasi berat dan gangguan penyerapan gula ngga disarankan untuk mengonsumsi oralit, ya!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
