Sahabat Sehat, 17 September diperingati sebagai Hari Palang Merah Indonesia, loh! Tahu ngga kamu, ternyata donor darah juga bermanfaat bagi pendonor. Donor darah membuat tubuh pendonor membentuk darah baru yang segar dan juga baik untuk kesehatan jantung. Makanan yang bergizi juga tentunya membantu proses pembentukan darah.

Vitamin dan mineral pembentuk darah
Zat besi dan tembaga merupkan mineral yang esensial untuk membentuk sel darah merah. Selain itu, vitamin seperti B12, B9, C dan E juga dibutuhkan tubuh dalam proses pembentukan darah. Jadi mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin dan mineral tersebut sangat baik untuk membantu produksi sel darah di dalam tubuh.
Makanan penambah darah
Daging merah, ikan, dan unggas
Daging memiliki kandungan mineral zat besi (Fe) dan tembaga (Cu). Zat besi pada daging lebih mudah diserap oleh tubuh dibanding zat besi pada sayuran, sehingga daging memang sangat baik dikonsumsi untuk membantu menambah darah. Daging juga memiliki kandungan vitamin B12 dan B9. Vitamin tersebut paling banyak terkandung di bagian organ hati dari hewan.
Telur dan susu
Telur punya kandungan vitamin B12 dan tembaga. Kuning telur secara khusus memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Susu dan produk turunannya seperti keju juga punya kandungan vitamin B12 yang sangat penting dalam pembentukan sel darah merah.
Sayuran dan buah
Sayur-sayuran, terutama sayur yang berwarna hijau punya kandungan asam folat atau vitamin B9, serta vitamin C. Bayam dan asparagus merupakan contoh sayur yang juga punya kandungan mineral tembaga yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin. Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, tomat memiliki kandungan vitamin C yang bisa membantu penyerapan zat besi.
Buah bit merupakan contoh buah yang sangat baik sebagai penambah darah karena mengandung vitamin B kompleks dan mineral seperti kalium, tembaga, dan magnesium. Buah bit juga terbukti mampu meningkatkan hemoglobin pada penderita anemia akibat kekurangan zat besi.

Biji-bijian, kacang-kacangan, dan sereal
Biji-bijian, kacang, dan sereal merupakan sumber zat besi yang baik. Vitamin E juga terkandung dalam kacang-kacangan dan minyak yang berasal dari biji-bijian. Kacang mete, kedelai, kedelai hitam, dan kacang merah juga kaya akan kandungan tembaga. Produk olahan kedelai seperti susu kedelai dan tahu merupakan sumber mineral tembaga yang baik dan mudah didapat.
Sedangkan, minuman dengan kandungan kafein seperti kopi, teh, dan soda sebaiknya dihindari ketika kamu sedang berusaha menambah darah, karena kafein bisa menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh. Nah, itu dia beberapa makanan penambah darah yang bisa kamu konsumsi setelah melakukan donor darah. Yuk, jangan ragu untuk donor darah karena darahmu bisa menyelamatkan kehidupan orang lain!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Terima kasih untuk artikelnya
Wawwww informatif banget, kirain aku untuk penambah darah hanya bisa di suplemen ternyata ada juga makanan makanan yang bisa bantu penambah darah dan baru tau juga kafein bisa ngehambat penyerapan besi, harus kasih tau papa ku nih, thankyouu
Wah bagus banget artikelnya! Sangat informatif, terima kasih!