Halo Sahabat Sehat! Apakah kamu kerap merasakan begah setelah selesai mengonsumsi makanan atau minuman? Tentu rasanya sangat ngga nyaman, bukan? Wah, ternyata perut begah merupakan salah satu gejala terjadinya kanker lambung loh! Menurut Institut Kanker Nasional yang berlokasi di Maryland Amerika Serikat, kanker lambung merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya pertumbuhan sel-sel yang abnormal dan ngga terkendali di lapisan lambung. Seseorang dikatakan menderita kanker lambung apabila sudah ada diagnosis dari dokter. Nah, kenalan lebih jauh lagi yuk dengan kanker lambung!
Bagaimana gejala kanker lambung?
Seseorang yang mengalami gangguan pencernaan dan merasa perut ngga nyaman, perut terasa kembung atau begah setelah makan, asam lambung naik, nafsu makan berkurang, dan mual masih berada pada stadium awal kanker lambung atau mungkin hanya terdeteksi sebagai sakit maag.
Sedangkan, seseorang dengan stadium lanjut kanker lambung memiliki gejala seperti muntah, darah di feses, berat badan turun, sakit perut yang luar biasa, penyakit kuning terutama pada mata dan kulit, dan perut terlihat bengkak karena adanya cairan yang menumpuk. Penderita dengan stadium lanjut disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter sehingga segera mendapatkan pengobatan.
Apa saja penyebabnya?
Kanker lambung ternyata berisiko terjadi pada seseorang yang memiliki riwayat penyakit radang lambung (gastritis), infeksi bakteri pylori penyebab radang pada lapisan lambung dan usus, anemia karena kekurangan vitamin B12, dan seseorang dengan sistem imun yang sedang lemah seperti pada penderita HIV/AIDS.
Gaya hidup seperti kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, kerap mengonsumsi makanan yang disimpan dalam kaleng dan tinggi garam, kurang mengonsumsi serat dari sayur dan buah, kurang berolahraga, dan obesitas ternyata juga bisa meningkatkan terjadinya kanker lambung. Gaya hidup tersebut mengajak kepedulian kamu untuk tetap taat dalam mengatur pola makan.
Apa saja pengobatannya?
Kemoterapi
Pengobatan kanker lambung biasanya dilakukan dengan melakukan kemoterapi yang bertujuan menghambat pertumbuhan sel kanker. Kemoterapi dilakukan dengan cara pemberian obat melalui mulut atau disuntik ke pembuluh darah (infus). Efek samping kemoterapi antara lain mual, muntah, rambut rontok, dan berat badan menurun.
Operasi
Pengobatan lainnya yaitu dengan melakukan operasi pengangkatan tumor dengan endoskop (reseksi endoskopi), pengangkatan sebagian organ yang terkena kanker (gastrektomi sebagian), dan gastrektomi total.
Bagaimana pencegahan kanker lambung?
Cara pencegahan supaya terhindar dari kanker lambung, yaitu dengan cara menghentikan kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol, menjaga berat badan supaya ideal, mengurangi penggunaan aspirin tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter, menjaga pola makan dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah, serta rutin berolahraga.
Nah, sekarang sudah tahu kan kalau perut begah ternyata merupakan salah satu gejala awal terjadinya penyakit kanker lambung? Yup! Gejala tadi bisa datang kapan saja tanpa kamu ketahui, maka dari itu jangan lupa untuk selalu rutin memeriksakan kesehatan kamu ke dokter ya! Salam sehat untuk kamu dan keluarga.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
Makasih infonya ka
Ya mkasih infonya sangat bagus dan sangat berguna..Terutama yang sudah bergejala..
Bagus sekali infonya.
Terbaikssssss
Siip…. trimakasih infonya