Tanggal 17 Desember 2020, linisehat.com bersama dengan PERGIZI Pangan Indonesia dan SEA Probiotics SREN berkesempatan untuk mengadakan Symposium Probiotics Science Update. Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati 1st Anniversary South East Asia Probiotics Scientific and Regulatory Experts Network (SEA Probiotics SREN). Tema yang diangkat kali ini adalah mengenai “Keynotes Plenary on Probiotics Science Update“. Bagaimana sih perkembangan dan peran probiotik di masa sekarang ini? Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut.
Probiotik dalam kehidupan
Belakangan ini, probiotik mulai menjadi sorotan karena memiliki andil yang cukup besar dalam berbagai bidang kehidupan. Bukan cuma untuk makanan, tapi juga dalam mengembangkan sistem pertanian. Probiotik merupakan bakteri yang secara alami ada di dalam sistem pencernaan. Biasanya, bakteri ini banyak ditemukan dalam berbagai jenis makanan hasil fermentasi seperti yogurt, kefir, acar atau tempe.
Probiotik memiliki manfaat bagi kesehatan, karena mampu berperan sebagai bakteri baik di dalam sistem pencernaan. Saat jumlah tercukupi, proses pencernaan makanan dalam tubuh akan lebih lancar. Sehingga, bisa mengurangi risiko terjadinya berbagai masalah pencernaan seperti diare.
Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan dan pengaplikasian probiotik menjadi semakin luas. Kini, probiotik mulai banyak digunakan di bidang pertanian sebagai pupuk alami yang bisa meningkatkan kesuburan tanah, loh! Potensi pengembangannya juga cukup besar di masa yang akan datang.
Mikroba di dalam tubuh
Secara ngga sadar, ternyata di dalam tubuh terdapat lebih dari 1000 jenis mikroba. Mulai dari jenis bakteri hingga jamur. Bahkan jika di timbang, berat dari mikroba yang ada di dalam tubuh bisa mencapai 1 hingga 2 kilogram. Meskipun ngga terlihat, mikroba tersebut memiliki peran yang sangat penting buat kelangsungan hidup manusia dan juga kesehatan.
Uniknya lagi, jumlah dan jenis mikroba yang ada di dalam tubuh setiap orang itu berbeda-beda loh! Banyak sekali faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Salah satunya adalah pola makan. Menarik sekali bukan?
Nah, dalam kegiatan tersebut masih banyak materi lainnya yang ngga kalah menarik. Symposium Probiotics Science Update menghadirkan pakar-pakar yang ahli dibidangnya, seperti:
- Prof. Dr. Hardinsyah, M.S. (Chairman SEA Probiotics SREN)
- Dr. Tee E Siong (Co-Chairman SEA Probiotics SREN)
- Dra. Reri Indriani, A.Pt., M.Si. (Deputy II on Traditional Medicine, Medicine, Supplement and Cosmetic Control, BPOM RI)
- Dr. Vincent Sewalt (Head of Regulatory Science & Advocacy team of DuPont Nutrition and Bioscience)
- Prof. Dr. Lee Yuan Kun (National University of Singapore)
Teman Sehat yang tertarik untuk mengetahui informasi seputar probiotik bisa mengunjungi akun instagram SEA Probiotics SREN di https://pergizi.org/sea-probiotics-sren/ @seaprobiotics_sren. Jangan lupa tetap ikuti social media Lini Sehat juga ya, supaya kamu ngga ketinggalan untuk mengikuti event-event seru lainnya!
