Serba-Serbi Atasi Emotional Eating

Sahabat Sehat, apakah kamu sering melampiaskan emosimu ke makanan? Saat kamu merasa sedih, marah atau stress kamu memilih makan untuk mengatasinya. Hati-hati ya, soalnya kalau kamu ngga mengontrolnya malah bisa berisiko bagi kesehatan. Yuk simak penjelasan berikut ini untuk atasi emotional eating.

tips atasi emotional eating

Emotional Eating dan Dampaknya

Emotional eating sering diartikan seperti mewujudkan emosi negatif dengan mengonsumsi makanan. Seseorang yang mengalami hal ini, biasanya sulit melampiaskan rasa sedih, bosan, stress, atau marah secara langsung sehingga mengalihkannya melalui makanan. Dilansir dari Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental, perempuan lebih sering mengalami emotional eating, karena laki-laki biasanya  lebih sering menggunakan problem focused coping dibanding dengan emotion focused coping.

Nah Sahabat Sehat, kalau prilaku emotional eating ini terus menerus terjadi dan ngga terkontrol dengan baik, tentunya akan sangat berisiko bagi kesehatan. Ini karena kebanyakan orang memilih mengonsumsi makanan manis dan tinggi kalori yang bisa memicu obesitas dan penyakit degeneratif. Jadi, bisa dikalatakan kalau emotional eating akan membuat kamu abai dengan jenis dan kandungan gizi makanan yang dikonsumsi, karena hanya terpaku pada rasa “puas” setelah makan.

tips atasi emotional eating
Foto: Pixabay.com

Tips Atasi Emotional Eating

Kamu pernah mengalami emotional eating? Kalau pernah, ngga perlu khawatir karena beberapa tips berikut bisa kamu lakukan untuk mengontrol kebiasaan iniHal paling dasar yang bisa kamu lakukan, yaitu mengenali diri sendiri dan memantapkan diri tentang apa yang menjadi alasanmu untuk makan. 

Kamu juga bisa membuat jadwal waktu makan, jenis makanan yang kamu konsumsi, dan alasan kamu memakannya. Dari sini kamu akan tahu apa saja makanan yang dikonsumsi akibat emotional eating, sehingga kamu bisa perlahan menghindarinya. Saat muncul keinginan makan karena emosi, kamu bisa berolahraga atau melakukan meditasi untuk mengontrol keinginan tersebut.

Mulai benahi pula stock makanan di rumah dengan pilihan snack yang sehat, seperti buah dan sayur. Nah, yang ngga kalah penting, cobalah untuk selalu perhatikan porsi setiap makan.

Sahabat Sehat, jika kamu mengalami emotional eating kamu bisa melakukan tips di atas untuk mengontrolnya. Tapi kalau hal tersebut masih terus terjadi, janagn ragu untuk konsultasikan ke dokter, ya!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Ramayulis, Rita. 2014. 101 Tips Berhasil Diet REST. Jakarta : Kompas Gramedia. https://play.google.com/store/books/details/Rita_Ramayulis_101_Tips_Berhasil_Diet_Rest_Ala_Rit?id=UKJLDwAAQBAJ

Arin, dkk. 2020. Hubungan Emotional Eating, Pola Makan dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Petugas Puskesmas Wilayah Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Ghidza Media Jurnal : 1(2):97-106. http://journal.umg.ac.id/index.php/ghidzamediajurnal/article/view/2162/1860

Rachma Ficca. 2019. Gambaran Emotional Eating pada Mahasiswa Pengguna Aplikasi GoFood di Jakarta. INQUIRY Jurnal Ilmiah Psikologi : Vol. 10 No. 2,  104-118.

Greyzela dkk. 2021. Hubungan antara Stres dengan Emotional Eating pada Mahasiswa Perempuan yang sedang Mengerjakan Skripsi. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM) 2021, Vol. 1(1), 18-26.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.