Jadi Simbol Valentine, Cokelat Juga Bikin Good Mood

Cokelat identik dengan perayaan hari kasih sayang. Dilansir dari CNN Indonesia, cokelat mempunyai riwayat sebagai makanan cinta. Daya tarik cokelat berasal dari sejarah Mesoamerika yang dinilai sebagai barang mewah dan begitu berharga di kelas atas suku Maya dan Aztec.

Selain jadi simbol hari Valentine, cokelat ternyata mampu memperbaiki mood loh, Sahabat Sehat. Hal ini sangat mendukung suasana hari kasih sayang yang penuh cinta dan kebaikan. Simak penjelasannya berikut ini.

manfaat cokelat
Foto: Pexels.com

Meningkatkan Stimulus Bahagia

Cokelat mampu meningkatkan stimulus bahagia, karena di dalamnya terdapat senyawa Phenylethylamine (PEA) yang bisa merangsang produksi hormon endorfin dan menimbulkan rasa bahagia. Hormon ini berfungsi mengurangi rasa sakit serta pikiran stres pada diri seseorang.

Selain endorfin, terdapat hormon dopamin dan serotonin yang dapat memproduksi antidepresan dan menimbulkan rasa bahagia. Dengan demikian, perasaan menjadi lebih bahagia dan tenang. Dilansir dari glitzmedia.co, efek tersebut hanya akan berfungsi secara optimal jika mengonsumsi cokelat hitam dan bukan jenis cokelat lainnya.

Meredakan Stres

Cokelat hitam juga banyak mengandung magnesium yang bisa memberikan rasa rileks serta nyaman. Kadar magnesium tersebut akan lebih tinggi apabila cokelat yang dikonsumsi mengandung susu dan kacang almond. Senyawa itu juga berguna menangani depresi, menstabilkan tekanan darah, dan membantu mengatasi premenstrual syndrome pada perempuan yang mempunyai masalah perubahan mood dan emosi.

Berdasarkan penelitian dalam Jurnal Nature Chemistry, kandungan zink dalam cokelat mampu mengurangi stres, di mana sangat efektif melawan oxidative stress. Dengan demikian, cokelat juga membantu melawan penuaan dini serta memperpanjang usia.

manfaat cokelat
Foto; Pexels.com

Baik untuk Otak

Ternyata, dark chocolate atau cokelat hitam mengandung dua jenis bakteri baik yaitu Lactobacillus dan Bifidobacterium yang banyak ditemukan di suplemen probiotik. Menurut Ketua Peneliti dari Louisiana State University, John Filey, saat mengonsumsi dark chocolate, kedua bakteri tersebut berkembang memfermentasikan cokelat, kemudian memproduksi kandungan anti inflamasi.

Selain berfungsi mengurangi bakteri jahat di dalam usus, kedua bakteri tersebut juga baik untuk otak. Keduanya bertindak sebagai antioksidan yang bisa membantu melindungi otak dari pengaruh radikal bebas. Jadi, jika otak dalam keadaan baik, maka perubahan mood juga ikut membaik.

Meningkatkan Konsentrasi

Fakta berikutnya yang sangat menarik dari cokelat yakni mampu meningkatkan konsentrasi. Kandungan flavonoid dalam cokelat sudah terbukti meningkatkan aliran darah ke otak, baik bagi yang berusia tua, maupun muda. Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh neurolog Farzaneh Sorond dari Harvard Medical School, meminum dua cangkir cokelat panas setiap hari dapat meningkatkan aliran darah ke dalam otak selama 2-3 jam setelah mengonsumsinya. Peningkatan aliran darah tersebut bisa meningkatkan kinerja otak dan kemampuan mengingatnya hingga 30%.

Merelaksasi Tubuh

Tahukah kamu bahwa cokelat juga mengandung kafein? Kafein yang dikenal sebagai kandungan utama kopi juga ada dalam cokelat. Kafein ini menyimpan antioksidan yang tinggi serta membantu melancarkan peredaran darah ke otak, mencegah penurunan fungsi kognitif, dan mampu menjadikan tubuh lebih rileks serta nyaman. Selain kafein cokelat juga mengandung theobromin yang juga memberikan efek relaksasi. Dengan demikian, seseorang merasa jauh lebih baik setelah mengonsumsi cokelat. Perasaannya menjadi lebih tenang dan nyaman.

Itulah fakta di balik fenomena “cokelat membuat bahagia”. Jadi, Sahabat Sehat bisa coba mengonsumsi cokelat saat sedang sedih atau cemas. Kamu bisa mengonsumsinya secara langsung, membuatnya menjadi minuman hangat atau dingin, ataupun membuatnya jadi hidangan lezat.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Atika. 2016. Kenapa Cokelat Bisa Bikin Happy? Ini Jawabannya. https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/2697143/kenapa-cokelat-bisa-bikin-happy-ini-jawabannya. Diakses pada 8 Juli 2021.

Cnn.indonesia.com. 2020. Alasan Cokelat Identik dengan Cinta dan Hari Valentine. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200214135829-262-474643/alasan-cokelat-identik-dengan-cinta-dan-hari-valentine. Diakses pada 13 Februari 2022.

Food.detik.com. 2014. Khasiat Cokelat Ternyata Disebabkan oleh Bakteri Baik di Dalam Usus. https://food.detik.com/info-sehat/d-2530749/khasiat-cokelat-ternyata-disebabkan-oleh-bakteri-baik-di-dalam-usus#:~:text=%E2%80%9CBakteri%20baik%20seperti%20Bifidobacterium%20dan,19%2F03%2F2014). Diakses pada 14 Februari 2022.

Glitzmedia. 2018. 5 Alasan Mengapa Mengonsumsi Cokelat dapat Perbaiki Mood. https://glitzmedia.co/post/wellness/health-body/5-alasan-mengapa-mengonsumsi-cokelat-dapat-perbaiki-mood. Diakses pada 8 Juli 2021.

Hamdani, Ahmad. 2018. Penelitian buktikan coklat bikin hidup bahagia. https://www.tek.id/culture/penelitian-buktikan-coklat-bikin-hidup-bahagia-b1UAi9cNK. Diakses pada 13 Februari 2022.

https://www.nature.com/nchem/. Diakses pada 13 Februari 2022.

Sartika. 2020. 4 Senyawa dalam Cokelat yang Bikin Kita Bahagia Memakannya. https://health.kompas.com/read/2020/02/26/110500668/4-senyawa-dalam-cokelat-yang-bikin-kita-bahagia-saat-memakannya?page=all#:~:text=Phenylethylamine%20(PEA)&text=Itu%20merupakan%20efek%20dari%20senyawa,yang%20mengandung%20phenylethylamine%20cukup%20tinggi. Diakses pada 8 Juli 2021.

Tempo.co. 2013. Minum Cokelat Bikin Otak Sehat. https://gaya.tempo.co/read/504000/minum-cokelat-bikin-otak-sehat/full&view=ok. Diakses pada 13 Februari 2022.

Our Rating

1.0 Overall Score

1

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.