Sahabat Sehat, silaturahmi adalah agenda wajib di hari Lebaran, bukan? Berkunjung ke rumah keluarga dan kerabat merupakan momen menyenangkan karena bisa bertukar kabar. Akan tetapi, bagaimana jika anak merasa bosan dan kehilangan mood di tengah momen silaturahmi?
Banyak penyebab mengapa anak kehilangan mood-nya, seperti menginginkan makanan dan minuman tertentu, lelah, bosan, tidak nyaman, ataupun mencari perhatian. Kamu perlu melakukan beberapa hal ini untuk menjaga mood anak.

Mengenali Karakter Anak
Anak kecil merasa sensitif ketika berada di lingkungan berbeda dan menghadapi orang-orang baru. Respon setiap anak juga berbeda dalam menanggapi perbedaan lingkungan. Pahamilah karakter anak supaya bisa menyesuaikan kegiatan selama silaturahmi. Jika anak mudah merasa bosan, aturlah waktu kunjungan agar tidak terlalu lama.
Menggambarkan Kondisi Saat Silaturahmi
Ceritakan rencanamu untuk bersilaturahmi selama lebaran. Dengan demikian, anak bisa mempersiapkan suasana hatinya, sehingga tidak bingung ketika bertemu dengan orang banyak di berbagai tempat yang berbeda. Ia juga bisa mengatur waktunya, antara waktu untuk keluarga dan untuk dirinya sendiri.

Memastikan Anak dalam Kondisi Prima
Selain mempersiapkan mental anak dengan menggambarkan kondisi selama silaturahmi, persiapkan kondisi fisiknya. Pastikan anak mengonsumsi makanan bergizi seimbang sebelum melakukan perjalanan. Siapkan makanan dan minuman favoritnya sebagai mood booster. Semua itu demi memenuhi kebutuhan energi agar anak tidak kelelahan dan bad mood.
Menyiapkan Mainan dan Camilan Favorit
Jangan lupa membawa camilan favorit si kecil untuk berjaga-jaga. Saat ia mulai tidak bersemangat, tawarkan kepadanya untuk makan camilan. Bawakan juga mainan favoritnya agar ia nyaman sepanjang perjalanan, terlebih jika perjalanannya jauh. Rasa jenuhnya akan berkurang karena asyik bermain.
Tetap Menemani Anak
Di setiap tempat yang dikunjungi, tetaplah menemani anak. Jangan meninggalkannya sendiri agar ia tidak bingung dan kesepian ketika harus menghadapi lingkungan baru dan keluarga besar yang jarang ditemui. Bantu anak untuk mengenal anggota keluarga besar dan siapa saja yang dikunjungi.
Hindari Memaksa Anak untuk Selalu Berbaur
Selama silaturahmi, anak menghadapi lingkungan baru. Terkadang, ia bisa lelah karena berusaha beradaptasi. Ajaklah anak menikmati suasana di setiap tempat yang dikunjungi. Akan tetapi, hindari memaksa anak untuk selalu berbaur ketika sudah terlihat lelah. Perbaiki dulu suasana hatinya. Tidak baik memaksa anak melakukan adaptasi secara ekstra. Hindari pula menghukum anak ketika ia enggan tersenyum ramah karena lelah. Berilah nasihat seacara perlahan saat situasi sudah memungkinkan.
Dengan menerapkan cara di atas, Sahabat Sehat tak perlu cemas lagi saat silaturahmi bersama anak. Si kecil dapat dikondisikan agar tidak kehilangan mood. Akhirnya, kamu dan si kecil dapat bekerja sama dengan baik selama kegiatan silaturahmi lebaran.