Yuk, Intip Keuntungan Berkebun Bagi Kesehatan

Berkebun, keuntungan berkebun
Foto: Unsplash.com

Ngga sedikit kasus depresi, gangguan pengelolaan stres, gangguan kecemasan terjadi  selama pandemi. Kegiatan olahraga di rumah menjadi salah satu hal baru yang rutin dilakukan untuk menjaga tubuh supaya tetap sehat dan bugar. Tapi, kamu tau ngga? Berkebun juga menjadi kegiatan yang ramai diminati oleh masyarakat saat ini, loh! Bukan hanya mengisi waktu luang, tetapi juga bisa memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Lalu, apa sih manfaat kesehatan berkebun? Cek tulisan berikut, ya!

Kegiatan berkebun

Meskipun terlihat seperti aktivitas yang ringan, berkebun telah terbukti bisa memberikan dampak yang luar biasa bagi kesehatan tubuh, loh! Aktivitas seperti membersihkan taman, memotong rumput, mengolah tanah/media tanam dikategorikan sebagai aktivitas olahraga ringan hingga sedang. Sedangkan, mencangkul, menggali tanah, memotong kayu dan penggunaan perkakas berkebun lainnya dalam jangka waktu tertentu bisa dikategorikan sebagai kegiatan olahraga berat.

Berkebun juga menjadi terapi pada kondisi kesehatan yang kurang baik. Terapi dengan berkebun ini disebut dengan green care. Prinsip dari terapi ini yaitu memperbanyak kegiatan yang bersinggungan dengan tanaman dan alam.

Keuntungan berkebut bagi kesehatan

Berkebun, manfaat berkebun bagi kesehatan
Foto: Unsplash.com
  1. Menghilangkan stress

Saat berkebun pikiran akan menjadi fokus pada kegitan yang dilakukan seperti merawat bibit, menyiangi rumput, hingga membasmi hama. Fokus tersebut mampu mengalihkan pikiran otak dari hal yang bisa memicu stres.

Suatu penelitian menunjukkan bahwa kegiatan berkebun setelah melakukan aktifitas stressfull bisa memperbaiki suasana hati menjadi lebih baik dibandingkan dengan kegiatan membaca buku. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa berinteraksi dengan tanaman mampu mengurangi stres, rasa takut, marah, dan sedih.

  1. Meningkatkan rasa bahagia

Sebuah penelitian menemukan bahwa bakteri spesifik di dalam tanah, Mycobacterium vaccae, bisa berperan dalam menurunkan depresi dan menimbulkan rasa bahagia karena menigkatkan produksi serotonin di dalam otak, loh! Serotonin sendiri merupakan hormon yang memberikan sinyal bahagia.

Christopher Lowry, sorang ahli saraf dari University of Bristol, Inggris mengatakan bahwa dengan sekedar berjalan di area kebun kamu bisa sedikit menghirup bakteri ini. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkannya dari mengonsumsi tanaman segar seperti selada yang baru dipertik dari kebun. Tapi, pastikan tanaman tersebut terbebas dari pestisida, residu tanah dan kotoran lainnya, ya!

  1. Memperbaiki fungsi jantung

Berkebun juga telah terbukti efektif untuk mencegah risiko terkena penyakit jantung dan menjaga kesehatan jantung loh! Kegiatan mengamati tanaman bagi masyarakat usia lanjut selama 5 menit, juga terbukti bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan menekan laju detak jantung, loh!

  1. Meningkatkan asupan vitamin D di dalam tubuh

Selama berkebun, tubuh akan terkena sinar matahari yang bisa membantu sintesis vitamin D yang berasal dari provitamin D yang sudah tersimpan dalam tubuh. Peningkatan vitamin D di dalam tubuh sendiri sangat erat kaitannya dengan perbaikan imunitas tubuh ya, Teman Sehat!

  1. Meningkatkan kesehatan dan kekuatan tangan

Kegiatan yang dilakukan selama berkebun berkebun seperti mencangkul, menanam bibit, hingga pemeliharaan sangat memanfaatkan kinerja tangan. Jika rutin melakukannya kesehatan, kebugaran dan kekuatan tangan kamu bisa menjadi lebih baik, loh!

Banyak sekali manfaat yang bisa kamu peroleh dengan kegiatan berkebun ya, Teman Sehat! Nah, kamu bisa mulai melakukan kegiatan ini untuk megisi waktu laung saat sedang sendiri atau bersama orang terdekatmu! Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

 Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti STP

Referensi

Gardening for health: a regular dose of gardening
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6334070/pdf/clinmed-18-3-201.pdf
Diakses pada 17 Januari 2021

Gardening Promotes Neuroendocrine and Affective Restoration from Stress
https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/1359105310365577
Diakses pada 5 Februari 2021

Is Dirt the New Prozac?
https://www.discovermagazine.com/mind/is-dirt-the-new-prozac
Diakses pada 5 Februari 2021

Growing Healthy Hearts: Gardening Program Feasibility in a Hospital-Based Community Garden
https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1499404620305200
Diakses pada 17 Januari 2021

Psychological and physiological effects of viewing a money plant by older adults
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6710203/pdf/BRB3-9-e01359.pdf
Diakses pada 17 Januari 2021

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.