Yuk, Pahami Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan 2!

Sahabat Sehat, perlu kamu ketahui bahwa umumnya orang-orang mengenal diabetes dengan sebutan “penyakit gula/kencing manis”, namun pernahkah kamu mendengar istilah diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2? Apakah kamu mulai penasaran di mana letak perbedaannya? Lebih jelasnya, simak artikel berikut ya!

Diabetes (penyakit gula) merupakan kondisi penyakit kronis (kondisi medis yang telah terjadi dalam waktu yang lama) dan gangguan metabolisme dalam tubuh yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia). Jika tidak tertangani dengan baik, maka dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan pada mata, ginjal, saraf, dan khususnya pada jantung, serta pembuluh darah.

Foto: Freepik

Secara umum penyakit diabetes ini dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, diabetes gestasional (terjadi saat kehamilan), dan diabetes dengan tipe spesifik lainnya. Diabetes tipe 1 merupakan kondisi kronis yang disebabkan serangan autoimun yaitu sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat pada sel beta pankreas (penghasil hormon insulin). Hal ini mengakibatkan produksi insulin menjadi sedikit, bahkan tidak memproduksi insulin sama sekali atau defisiensi insulin yang parah.

Diabetes tipe 2 adalah suatu kondisi kronis pada seseorang yang mengganggu pemrosesan gula darah dalam tubuh, sehingga terjadi peningkatan kadar gula darah dikarenakan resistensi insulin yang umumnya diakibatkan obesitas sehingga memicu terjadinya sindrom metabolik dan kurangnya sekresi insulin yaitu kurangnya kemampuan produksi insulin atau tidak memproduksi cukup insulin.

Jadi, diabetes tipe 1 dan tipe 2 merupakan suatu penyakit yang hampir serupa dikarenakan sifatnya yang kronis. Berikut ini beberapa bagian yang membedakan dari kedua jenis diabetes tersebut.

Faktor Risiko dan Penyebab Penyakit

Diabetes tipe 1 termasuk dalam penyakit autoimun yang mengakibatkan defisiensi insulin yang parah, bahkan tidak dapat memproduksi insulin. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor genetik dan faktor lingkungan, seperti virus pemicu penyakit tersebut.

Adapun, diabetes tipe 2 terjadi dikarenakan tubuh (pankreas) tidak mampu memproduksi insulin yang cukup atau insulin yang diproduksi tidak berfungsi dengan baik, hal ini dapat disebabkan beberapa faktor, yaitu obesitas dan overweight (kelebihan berat badan), sedentary life (tidak aktif secara fisik/jarang berolahraga), resistensi insulin, dan faktor genetik.

Gejala dan Perkembangan Penyakit

Gejala dari diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 umumnya sama, akan tetapi terdapat perbedaan untuk waktu perkembangan munculnya gejala tersebut. Gejala yang ditimbulkan seperti sering buang air kecil, rasa haus, rasa lapar terus-menerus, penurunan berat badan, perubahan penglihatan, dan kelelahan. Pada diabetes tipe 1 dapat muncul dengan cepat yakni dalam hitungan minggu, sedangkan pada diabetes tipe 2 muncul dan berkembang secara perlahan hingga hitungan tahunan diikuti dengan komplikasi penyakit lainnya, bahkan dapat tidak menimbulkan gejala yang tidak disadari.

Foto: Freepik

Cara Kontrol dan Pengendalian Penyakit

Pada diabetes tipe 1, kamu sudah diharuskan mengonsumsi atau mendapat insulin dari luar, hal ini dikarenakan tubuh (pankreas) kamu sudah tidak lagi memproduksi hormon insulin. Adapun cara mendapatkan insulinnya dapat melalui jarum suntik, pompa insulin atau pena insulin. Pada diabetes tipe 2, kamu masih bisa mengurangi ketergantungan pada obat, bahkan tanpa mengonsumsi insulin, namun kamu perlu meningkatkan kualitas hidup yang lebih sehat, seperti menjadi lebih aktif, makan makanan bergizi seimbang dan rutin pemeriksaan kesehatan.

Nah, mulai dari sekarang Sahabat Sehat harus bisa hidup lebih sehat lagi dari sebelumnya, lebih rajin berolahraga, dan makan makanan yang bergizi seimbang ya! Sebab tidak ada yang tahu sakit itu kapan datangnya, maka dari itu diri sendiri inilah yang dapat menghindari dan mencegahnya.

Ditulis Oleh:

Fadillah Nur Fajriani, S.Gz
Penulis adalah lulusan S1 Ilmu Gizi di Universitas Hasanuddin–Makassar yang berasal dari Kendari, Sulawesi Tenggara. Saat ini, sedang menempuh Pendidikan Profesi Dietisien di IPB University, Bogor.

Referensi

Basu, R. 2017a. Type 1 Diabetes, National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Tersedia pada: https://www.niddk.nih.gov/health information/diabetes/overview/what-is-diabetes/type-1-diabetes (Diakses: 11 Januari 2024).

Basu, R. 2017b. Type 2 Diabetes, National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Tersedia pada: https://www.niddk.nih.gov/health information/diabetes/overview/what-is-diabetes/type-2-diabetes (Diakses: 11 Januari
2024).

Diabetes UK. Differences Between Type 1 and Type 2 Diabetes. Tersedia pada: https://www.diabetes.org.uk/diabetes-the-basics/differences-between-type-1-and type-2-diabetes (Diakses: 11 Januari 2024).

Del Chierico, F. et al. 2022. ‘Pathophysiology of Type 1 Diabetes and Gut Microbiota Role’, International Journal of Molecular Sciences, 23(23), p. 14650. doi: 10.3390/ijms232314650.

ElSayed, N. A. et al. 2024. “Summary of Revisions: Standards of Care in Diabetes— 2024,” Diabetes Care, 47(Supplement_1), hal. S5–S10. doi: 10.2337/dc24-SREV.

Genuth, S. M., Palmer, J. P. dan Nathan, D. M. 2018. “Classification and Diagnosis of Diabetes Mellitus,” in Diabetes in America. Third Edit. United States: NIDDK, hal. 1–39. Tersedia pada: https://www.niddk.nih.gov/about-niddk/strategic-plans reports/diabetes-in-america-3rd-edition.

Holt, R. I. G. et al. .2010. Textbook of diabetes. Fourth Edi, John Wiley & Sons Ltd. Fourth Edi. West Sussex: Blackwell Publishing. Tersedia pada:
https://www.blackwellpublishing.com/content/textbookofdiabetes/downloads/chapters /allchapters.pdf.

Katsarou, A. et al. .2017. “Type 1 diabetes mellitus,” Nature Reviews Disease Primers, 3(1), hal. 17016. doi: 10.1038/nrdp.2017.16.

Kementerian Kesehatan RI, 2017. Tanya Jawab Seputar Diabetes 30 Menit Sehari. Kemenkes RI. [online] Sep. Available at: <https://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/11/Tanya-Jawab-Seputar-Diabetes-1.pdf>.

PERKENI, 2021. Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021. [online] Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Jakarta: PB. PERKENI. Available at: <https://pbperkeni.or.id/wp-content/uploads/2021/11/22-10-21-Website-Pedoman-Pengelolaan-dan-Pencegahan-DMT2-Ebook.pdf>.

Pisetsky, D. S. 2023. ‘Pathogenesis of Autoimmune Disease’, Nature Reviews Nephrology, 19(8), pp. 509–524. doi: 10.1038/s41581-023-00720-1.

WHO. Diabetes. Tersedia pada: https://www.who.int/health
topics/diabetes#tab=tab_1 (Diakses: 11 Januari 2024).

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.