6 Hal yang Harus Dilakukan untuk Penuhi Kebutuhan Gizi Calon Haji

gizi calon haji

Halo Teman Sehat!

Tidak terasa musim Haji sudah datang lagi. Calon-calon jemaah haji dari berbagai negara sudah mulai diberangkatkan. Berbagai persiapan tentu sudah dilakukan jauh-jauh hari, seperti persiapan spiritual, fisik, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya selama beribadah.

Salah satu hal penting dan mungkin terlupakan adalah terkait asupan gizi. Bagi jamaah calon haji Indonesia, berada di lingkungan baru dengan suhu yang tinggi serta makanan yang berbeda tentu memberikan stres tersendiri.

Jadi, alangkah baiknya Teman Sehat tau bagaimana memenuhi kebutuhan gizi bagi calon haji, baik sebelum maupun pada saat di Tanah Suci. Kamu juga bisa bantu mengingatkan orang tua, keluarga, atau kerabatmu yang pergi Haji tahun ini. Yuk simak 6 hal ini!

1. Makan beranekaragam makan

Vegan

Makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, dan buah hendaklah dikonsumsi secara beragam dan dalam jumlah sesuai kebutuhan. Tiap kelompok bahan makanan memiliki fungsinya tersendiri, makanan pokok sebagai sumber energi utama, lauk-pauk sebagai sumber protein, sayuran dan buah sebagai sumber vitamin serta mineral. Semua zat gizi tersebut penting untuk kesehatan tubuh.

Teman Sehat bisa kebayang kan kalau kita kekurangan atau kelebihan salah satu zat gizi itu? Dampaknya pasti merugikan tubuh kita deh!

2. Minum minimal 10 gelas per hari (2 liter)

Suhu di tanah suci bisa mencapai 44-56 0C. Hal tersebut dapat membuat jemaah haji mengalami dehidrasi. Minum air putih yang banyak dapat mencegah kehilangan air berlebihan, menurunkan suhu tubuh, dan mengendalikan metabolisme dengan baik.

3. Perbanyak konsumsi buah dan sayur

Pada saat beribadah, jemaah haji akan bertemu jutaan orang dari berbagai negara. Tentunya jemaah harus waspada karena penularan penyakit dapat dengan mudah terjadi. Banyak mengkonsumsi buah dan sayur yang tinggi antioksidan serta vitamin dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga jemaah tidak rentan tertular penyakit.

4. Kurangi makanan asam, pedas, dingin, berlemak

garang-asem-kambing

Jenis makanan-makanan tersebut bersifat merangsang dan mengganggu sistem pencernaan. Hal ini dikhawatirkan dapat mengganggu kelancaran ibadah, misalnya karena maag kambuh, diare, atau sembelit.

Yap, kalau sudah sakit saluran cernanya, bagaimana bisa memenuhi kebutuhan gizi calon haji?

5. Belilah makanan yang terjamin kebersihannya

Jika jemaah membeli makanan di luar, pastikan makanan tersebut sehat dan bersih. Perhatikan bagaimanan penjual menyajikan jajanannnya, apakah tidak ada lalat, tertutup dengan baik, penjual menggunakan sarung tangan, dll.

6. Bawa bekal

Jika dikhawatirkan makanan khas timur tengah tidak sesuai dengan lidah orang Indonesia, maka jemaah Indonesia dapat membawa bekal makanan yang tahan lama.

Yang terpenting, asupan gizi harus terpenuhi dengan baik karena ibadah haji menuntut stamina yang tinggi. Jadi jangan lupa bantu sebarkan 6 hal itu ya Teman Sehat, agar kebutuhan gizi calon Haji bisa tercukupi dan ibadah lancar! (agt&don)

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.