Hai, Teman Sehat, siapa disini yang ngga suka cookies? Wah, hampir semua orang dari anak kecil sampai dewasa menyukai makanan ini. Tapi sayangnya penyangdang autis ngga boleh mengonsumsi cookies yang berhahan tepung gandum/terigu. Tentu pemilihan bahan makanan untuk anak autis ngga bisa dilakukan sembarangan. Nah, beberapa tepung ini bisa menjadi pilihan alternatif pengganti tepung terigu untuk membuat cookies atau cemilan yang aman untuk mereka. Apa aja itu? Check it out!
Autis dan gluten

Tepung terigu yang mengandung gluten bisa membentuk gluteomorfin sehingga berpotensi menyebabkan gangguan perilaku seperti hiperaktif. Gluten ngga bisa dicerna dengan baik oleh sistem pencernaan anak autis karena adanya kebocoran saluran cerna (leaky gut syndrom) yang menyebabkan berbagai makromolekul dan zat toksik bisa melewati dinding saluran cerna ke darah hingga sampai ke otak. Morfin palsu yang berupa gluteomorfin berikatan dengan reseptor morfin di otak sehingga terjadi gangguan perilaku.
Tepung ubi jalar
Kombinasi pertama pengganti tepung terigu untuk membuat cookies adalah tepung ubi jalar yang sudah banyak digunakan dalam pembuatan roti. Tepung ubi jalar memiliki kandungan karbohidrat, vitamin A dan C, kalori, beta karoten 7100 IU, mineral, kalium, besi dan fosfor. Selain ngga mengandung gluten tepung ubi jalar juga memiliki kelebihan yaitu memiliki rasa lebih manis dibandingkan terigu sehingga mengurangi penggunaan gula sampai 20%.
Tepung kacang hijau dan kentang

Tepung kacang hijau dan kentang termasuk bahan yang bebas dari kasein dan gluten yang bisa digunakan sebagai bahan membuat kue kering. Penelitian yang menggunakan tepung kacang hijau dan tepung kentang sebagai bahan untuk adonan pizza menunjukkan dari 24 anak autis menyukai produk pizza yang dihasilkan.
Tepung sukun
Mungkin kamu masih asing dengan tepung sukun, tapi penelitian tentang pemanfaatan tepung sukun terhadap anak autis sudah banyak dilakukan dan menunjukkan hasil yang baik. Tepung sukun termasuk bebas gluten dan sangat baik untuk alternatif pembuatan kue untuk anak autis. Tapi, karena cita rasanya yang kurang enak tepung sukun bisa dikombinasikan dengan tepung umbi jalar atau tepung kacang hijau.
Tepung mocaf
Tepung mocaf merupakan tepung yang diperoleh dari proses penepungan singkong /ubi kayu yang telah difermentasi. Kandungan kalsium pada mocaf lebih tinggi jika dibandingkan dengan terigu, serta memiliki kandungan fosfor dan besi yang ngga terdapat dalam terigu. Selain kandungan gizinya yang lengkap, ngga adanya kandungan gluten pada tepung ini menjadi pertimbangan tepung mocaf menjadi pengganti terigu yang baik untuk anak autis.
Tepung beras merah
Pilihan terkahir yaitu tepung beras merah, kandungan gizinya yang kaya seperti kandungan karbohidrat, lemak, protein, serta serat yang tinggi yaitu 4,6 g sangat baik untuk anak autis. Pemeilihan tepung beras merah juga dikarenakan beras merah memiliki antioksidan flavonoid yang lebih tinggi jika dibandingkan beras putih.

Nah, itulah beberapa pilihan tepung pengganti terigu yang bisa kamu pilih untuk digunakan dalam membuat camilan bagi mereka yang mengalami autisme. Tapi, perlu diperhatikan sebelum memberikan secara langsung pastikan anak yang mengkonsumsinya ngga memiliki alergi dari bahan tepung tersebut, ya! Selamat mencoba. Semoga sehat selalu, Teman Sehat!
Editor & proofreader: Zafira Raharjanti STP