Apa sih, 1000 HPK?

Teman Sehat, salah satu pahlawan yang berpengaruh dalam kehidupan, yaitu ibu. Yap, ibu merupakan orang pertama yang akan membentuk kamu sebagai generasi penerus bangsa.

Sebagai generasi penerus bangsa, kamu harus bisa menjadi sumber daya berkualitas yang ditandai dengan tubuh yang sehat, cerdas, dan produktif untuk meningkatan pembangunan Indonesia. Salah satu caranya yaitu, mengaplikasikan program PBB Scalling Up Nutrition (SUN) Movement atau di Indonesia, disebut gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Gerakan ini bertujuan mencegah dan mengurangi prevalensi gizi kurang dan stunting. Agar lebih jelas, yuk simak pembahasannya di sini!

Apa sih, 1000 HPK?

1000 HPK merupakan masa terpenting bagi perkembangan dan pertumbuhan anak yang biasa disebut golden period. Periode ini berlangsung mulai dari si kecil pertama kali berada di dalam kandungan hingga berusia 2 tahun.

Pada masa ini, perkembangan otak dan pertumbuhan si kecil terjadi sangat pesat. Jika terjadi kekurangan gizi pada masa ini, maka akan sulit untuk memperbaiki tumbuh kembangnya di masa depan. Oleh karena itu, periode ini sangat menentukan kualitas generasi penerus bangsa, loh!

Masa kehamilan

Tumbuh kembang si kecil pada masa ini, dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola makan ibu. Saat hamil, ibu sangat dianjurkan untuk memeriksakan kandungannya secara rutin, yaitu minimal 4 kali selama masa kehamilan.

Ibu hamil (bumil) juga perlu menjaga gaya hidup dan pola makan sehari-harinya, dengan mengonsumsi lebih banyak makanan yang bergizi dan beragam, seperti buah, sayur, sumber protein hewani (ikan, daging, ayam), protein nabati (kacang-kacangan), karbohidrat, vitamin dan mineral. Ibu juga disarankan untuk mengonsumsi tablet penambah darah (1 butir sehari).

Setelah si kecil lahir

Setelah si kecil lahir, jangan lupa langsung lakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).  IMD merupakan proses mendekatkan bayi yang baru lahir dengan payudara ibu. Tujuannya mendekatkan jalinan antara ibu dan anak, sehingga si kecil akan mendapatkan kolostrum.

Kolostrum merupakan ASI pertama yang keluar setelah melahirkan, cirinya carian ASI berwarna kuning kekentalan. Kolostrum mengandung lebih banyak karbohidrat, protein, dan antibodi. Selain itu, kolostrum juga rendah lemak, loh! Pelaksanaan IMD, sangat memengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan. Zat gizi yang terkandung dalam ASI sudah mencukupi kebutuhan gizi sampai usia 6 bulan.

Pemberian MP-ASI

Setelah usia bayi >6 bulan – 2 tahun, perlu diberikan makanan tambahan pendamping ASI (MP-ASI). Hal ini dilakukan, karena asupan zat gizi si kecil terus bertambah.

Jangan lupa, berikan menu MP-ASI yang beragam, agar si kecil kenal dengan berbagai macam bahan pangan dan sesuaikan jenis makanannya dengan umurnya. Selain itu, terus pantau pertumbuhan si kecil di Posyandu, konsumsi tablet tambahan vitamin A dan lengkapi imunisasinya agar si kecil tetap terpantau kesehatannya.

Teman Sehat, masa 1000 HPK perlu dijaga, loh! Agar si kecil bisa menjadi generasi penerus bangsa. Selain peran ibu, dorongan dari orang terdekat lainya seperti suami, orang tua dan saudara dalam mensukseskan program ini juga berpengaruh, loh! Yuk, jadikan si kecil generasi yang bisa membuat negara menjadi maju dan berpengaruh di dunia!

Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.