Asal-Usul Hari Buah Internasional

Halo, Teman Sehat! Gimana kabar kamu hari ini? Semoga tetap sehat dan semangat ya! Oh iya, hari ini kamu udah mengonsumsi buah belum? Yap, ternyata mengonsumsi buah setiap hari, bisa menambah asupan vitamin, mineral, serat dan antioksidan di dalam tubuh, loh. Kamu tau ngga ternyata di Indonesia, hampir semua penduduknya  (75%) mengonsumsi buah. Nah, karena pentingnya buah bagi kesehatan tubuh, maka pada tanggal 1 Juli 2018 kemarin, ditetapkan sebagai Hari Buah Internasional. Kamu mau tau asal usulnya? Let’s check this out!

Hari Buah Internasional

Teman Sehat, asal usul hari buah internasional berawal dari perkumpulan mahasiswa di Universitas Alice Solomon di Berlin, Jerman. Awalnya, para mahasiswa ini mengadakan acara perkumpulan untuk membicarakan keahlian mereka dan kegiatan yang akan dilakukan. Kesimpulan dari acara yang dilakukan adalah mengumpulkan beberapa orang untuk membuat sebuah organisasi yang berdasarkan pada kegiatan sosial, yaitu berbagi makanan. Ide ini terus berkembang, dan dijadikan kegiatan yang berkelanjutan.

Nah, ide beragi makanan ini dilakukan dengan membagi-bagikan buah yang disukai ke orang-orang sekitar. Tujuannya untuk meningkatkan rasa simpati dan keceriaan saat bersama dengan keluarga, teman dan orang-orang sekitar lainnya. Kegiatan ini, menjadi awal tercetusnya Hari Buah Internasional, yang pertama kali diselenggarakan tanggal 1 Juli 2007 di Taman Maeur, Berlin, Jerman.

Tema hari buah tahun ini

Setiap tahunnya, Hari Buah Internasional punya tema yang berbeda. Di awal penyelenggaraannya, tema yang digunakan adalah “Come together”, yaitu mengajak orang-orang untuk datang, berbagi dan menikmati buah yang diberikan. Selain tema yang berbeda, setiap tahunnya selau ada buah yang terpilih sebagai “fruit of the year”. Fruit of the year tahun 2007 adalah stroberi.

Nah, untuk tahun 2018 ini, tema yang digunakan adalah “Cherish other” atau menghargai orang lain. Alasannya, karena banyaknya buah yang berasal dari berbagai daerah dan musim, dianggap mewakili gambaran keragaman budaya masyarakat yang ada di seluruh dunia. Berbagi buah dengan orang-orang disekitar, akan menambah solidaritas dan membuat kamu mempelajari budaya mereka, sehingga kamu akan lebih menghargai keragaman yang terjadi selama ini. Untuk Fruit of the year yang terpilih adalah buah kiwi.

Manfaat makan buah

Setelah tau asal-usul Hari Buah Internasional, kamu juga harus tau kenapa buah harus dikonsumsi setiap harinya. Menurut Depkes, konsumsi buah dan sayur yang harus kamu makan adalah 300-400 g/orang/hari untuk remaja dan 400-600 g/orang/hari untuk dewasa. Nah, tadi udah disebutkan, kalau buah itu kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan di dalam tubuh. Asupan vitamin dan mineral dari buah yang kamu konsumsi akan membantu proses metabolisme di dalam tubuh.

Seperti vitamin C yang terkandung di dalam buah jeruk, bisa membentuk kolagen, sistem imun dan penyerapan zat besi. Antioksidan dari buah yang kamu konsumsi, akan membantu kamu menangkal zat-zat jahat, seperti radikal bebas yang bisa menurunkan kondisi kesehatan kamu. Sedangkan serat, bisa membantu memperlancar pencernaan dan memelihara kesehatan usus kamu, loh.

Nah, sekarang kamu udah tau kan? Cerita di balik Hari Buah Internasional? Selain mengajak orang-orang sekitar buat makan buah, kamu juga bisa menjelaskan pentingnya makan buah untuk kesehatan. Yuk, budayakan makan buah, agar asupan zat gizi kamu tercukupi dan tubuh tetap sehat! Jangan lupa share ceriata makan buah kamu di kolom komentar di bawah ini ya!

Related Posts

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.