Hallo Sahabat Sehat! Kanker serviks menjadi salah satu jenis kanker yang sudah sering terdengan. Kanker serviks ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyerang pada bagian rahim. Ternyata, asupan gizi juga berkaitan erat dengan kanker serviks. Lebih jelasnya, yuk simak informasi berikut!
Mengenal kanker serviks
Kanker serviks adalah kanker yang disebabkan oleh virus HPV (Human Pappiloma Virus), yang ditularkan melalui hubungan seksual. Melakukan hubungan seksual diusia muda merupakan salah satu faktok risiko terjadinya kanker serviks. Sel kanker tumbuh di leher rahim dan dapat menyebar ke bagian rahim lainnya.

Pada stadium awal penderita tidak mengalami gejala dan lebih dari 80% perempuan dengan kanker serviks terdiagnosa setelah stadium lanjut. Pada tahun 2018 di Indonesia, sebanyak 136.2 per 100.000 penduduk menderita kanker serviks. Indonesia menjadi uratan ke 8 dari 23 negara di Asia Tenggara yang paling banyak menderita kanker serviks.
Masalah gizi pada penderita kanker serviks
Terjadnya penurunan nafsu makan yang disebkan oleh faktor psikologis dan cepat kenyang atau adanyan perunahan pada indra pengecap. Adanya gangguan pada saluran pencernaan, seperti muntah, diare, masalah penyerapan zat gizi. Kemudian, kemungkinan juga terjadinya perubahan metabolisme protein, karbohidrat dan lemak, serta peningkatan pengeluaran energi.
Kurangnya asupan protein dan energi menjadi masalah yang sering terjadi pada pasien kanker serviks. Hal itu dapat mempermudah virus menginfeksi penderita dan memperlambat proses penyembuhan. Jika ngga ditangani dengan baik, hal ini akan memperburuk kondisi tubuh bahkan, berisiko menyebabkan kematian.

Asupan gizi untuk penderita dan upaya pencegahan
Mengkonsumsi multivitamin dapat menurunkan resiko kanker serviks. Asam folat dan kalsium dapat meningkatkan sistem kekebalan dan melindungi tubuh dari infeksi. Perbanyaklah mengonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin dan mineral misalnya wortel, jeruk, hati, tuna, produk susu dan lainnya. Juga, makanan yang mengandung asam folat dan vitamin B, seperti brokoli, kubis, kembang kol.
Asam folat dapat menurunkan kadar zat yang menyebabkan pertumbuhan sel abnormal pada leher rahim yaitu homosistein. Makanan dengan antioksidan, seperti polifenol dan flavonoid, juga dapat menghambat dan mencegah pertumbuhan sel kanker.
Sahabat Sehat, kesehatan sistem reproduksi perlu dijaga agar terhindar dari virus HPV ini yang terjadi pada perempuan. Salah satu caranya, yakni dengan emperhatikan asupan gizi agar tubuh kuat, sehingga ngga mudah terinfeksi. Jangan lupa share juga informasi ini keteman-temanmu, ya!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP