Atasi Perut Membuncit Setelah Melahirkan

Halo Sahabat Sehat! Kehamilan adalah proses ketika tubuh mengalami banyak perubahan bentuk. Kondisi kulit dan perut tentu tak seelastis karet. Oleh karenanya, meski kelahiran telah dilalui, perut yang masih membesar membutuhkan waktu untuk bisa kembali ke bentuk normal. Nah, kira-kira apa yang menjadi penyebabnya?

tips atasi perut buncit setelah melahirkan
Foto: Pexels.com

Penyebab perut buncit sesudah melahirkan

Peregangan rahim terjadi secara alami selama kehamilan, sebagai tempat tinggal sementara bagi janin. Rahim yang meregang ini juga membuat perut menjadi besar dan tampak buncit meski telah bersalin. Peningkatan asupan makan ibu hamil juga turut menyumbangkan tumpukan lemak terhadap membesarnya perut.

Pasca persalinan, pengecilan pada rahim membutuhkan waktu, yakni 6-8 minggu untuk kembali ke keadaan seperti sebelum hamil. Hal ini menyesuaikan dengan kestabilan perubahan hormonal. Selain itu, cairan tubuh yang berlebih, seperti urine, keringat, dan cairan vagina juga akan dikeluarkan, sehingga nantinya mempengaruhi lekuk tubuh ibu.

Luka sayatan pada perut sesudah melahirkan secara sesar juga membuat perut tampak semakin membuncit. Kecepatan perut untuk menyusut juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni bakat atau keturunan, bentuk dan ukuran tubuh sebelum hamil, peningkatan berat badan selama kehamilan, dan olahraga atau latihan fisik.

Bagaimana cara mengatasinya?

Ada beberapa tips dan strategi yang bisa diupayakan untuk membantu mengecilkan dan mengencangkan perut seperti sebelum hamil. Berikut ini diantaranya.

olahraga untuk mengatasi perut buncit pasca melahirkan
Foto: Pexels.com

Rutin berolahraga

Olahraga teratur memiliki beragam manfaat positif baik bagi kesehatan maupun untuk ibu yang baru saja melahirkan. Pengencangan dinding perut dan pembakaran kalori adalah efek menguntungkan dari berolahraga. Misalnya, berjalan kaki, senam aerobik, yoga, berenang, atau senam kegel. Durasi dan jenis olahraga disesuaikan dengan kondisi setiap ibu.

Memberi ASI

Menyusui merupakan salah satu cara efektif untuk membakar energi hingga 300-500 kkal dalam sehari. Cara ini juga membantu pelepasan hormon oksitosin yang menstimulasi kontraksi rahim dan membantunya kembali ke kondisi awal. Aktivitas menyenangkan bagi bayi ini lebih cepat menurunkan berat badan daripada ibu yang memberikan susu formula pada bayinya.

Jaga pola makan

Mengatur pola makan dengan menjaga asupan bergizi lengkap, yakni protein, karbohidrat, buah-buahan, sayuran, lemak tak jenuh, biji-bijian dan berserat tinggi. Zat gizi yang terpenuhi secara optimal juga akan membantu melancarkan produksi ASI.

Penuhi kebutuhan cairan tubuh

Keempat, meminum air yang cukup, minimal 8 gelas air per hari. Air akan membantu membuang racun dalam tubuh, mencukupi kebutuhan cairan harian, dan membuat ibu kenyang lebih lama.

Konsumsi probiotik

Mengonsumsi probiotik untuk membantu mengurangi lemak tubuh. Probiotik adalah kuman baik yang dikenal untuk meningkatkan kesehatan organ pencernaan dan usus. Hasil penelitian melaporkan bahwa probiotik mampu menurunkan jumlah lemak sebesar 3-4% selama  minggu.

Sahabat Sehat, saran atau anjuran juga bisa diperoleh ibu sesudah melahirkan dari dokter yang merawat. Seluruh cara yang digunakan untuk mendukung penyusutan perut yang membuncit juga disesuaikan dengan kondisi setiap ibu.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.