Benarkah Berpuasa Bikin Ginjal Sehat? Cek Fakta Ini

Manfaat puasa untuk kesehatan tidaklah sedikit. Saat berpuasa, tubuh tidak memperoleh asupan makanan atau minuman sekitar 12-13 jam. Hal ini menjadi cara mengistirahatkan ginjal dari kerja berat yang biasanya dilakukan, seperti membuang kelebihan garam dan air yang masuk, detoksifikasi, mengendalikan keasaman darah, dan mengontrol tekanan darah. Akan tetapi, semua itu berlaku jika kebutuhan cairan terpenuhi dan kondisi ginjal dalam keadaan baik agar tetap menjalankan fungsinya meskipun tidak sebanyak ketika tidak sedang berpuasa.

berpuasa
Foto: Pexels.com

Manfaat Berpuasa untuk Kesehatan Ginjal

Penelitian mengenai manfaat puasa untuk kesehatan ginjal belum banyak. Akan tetapi, beberapa penelitian membahas manfaat berpuasa untuk kesehatan tubuh yang berkaitan dengan kesehatan ginjal.

Mengurangi Risiko Penyakit Ginjal

Dilansir dari laman Hello Sehat, sebuah publikasi di medical journal yaitu Canadian Family Physician (CFP) tahun 2020 menghasilkan kesimpulan bahwa intermittent fasting (puasa berjeda) dapat menurunkan berat badan, menormalkan tekanan darah, serta mengurangi stres oksidasi.

Dengan demikian, risiko penyakit ginjal dapat dikurangi, mengingat obesitas, hipertensi, dan stres oksidasi adalah faktor pemicu penyakit ginjal. Obesitas memicu peningkatan tekanan darah, sehingga ginjal bekerja lebih keras menyaring zat-zat berlebih dalam tubuh. Faktor lainnya yaitu peradangan, stres oksidasi, dan lipotoksisitas (keracunan sel) juga menyebabkan disfungsi ginjal.

Menekan Risiko Cedera Ginjal Akut

Cedera ginjal akut menyebabkan ginjal kesulitan membuang zat beracun untuk menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh. Risiko cedera ginjal akut tidak selalu bisa dikontrol menggunakan obat-obatan dan pengawasan medis. Berpuasa dapat membantu membersihkan tubuh dari zat beracun, sehingga meringankan kerja ginjal.

Mengontrol Gula Darah

Puasa juga bermanfaat menurunkan gula darah, sehingga mengontrolnya tetap dalam kondisi normal. Hal ini sangat bermanfaat karena kadar gula darah tinggi bisa merusak pembuluh darah dan nefron (alat penyaring) pada ginjal, sehingga mengganggu fungsi ginjal.

menjaga kesehatan ginjal
Foto: Pexels.com

Strategi Memenuhi Cairan Tubuh Saat Puasa

Semua manfaat berpuasa untuk kesehatan ginjal di atas akan berlaku jika kebutuhan cairan terpenuhi dengan baik setiap harinya. Pastikan tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa agar ginjal tetap berfungsi dengan baik. Strateginya adalah menerapkan pola 2-4-2.

Pertama, penuhi 2 gelas air putih saat berbuka untuk mengganti cairan tubuh yang hilang setelah berpuasa dan beraktivitas seharian. Biasakan berbuka dengan air putih, kemudian baru minuman atau makanan lainnya. Satu gelas air putih saat adzan Maghrib dan satu gelas lagi menjelang adzan Isya.

Kedua, terapkan 4 gelas air putih saat makan malam. Disarankan minum air putih secara berkala ketika malam hari hingga menjelang tidur. Pembagiannya adalah 2 gelas air putih saat makan dan 2 gelas lagi menjelang tidur.

Ketiga, 2 gelas air putih ketika sahur. Sahur adalah momen penting untuk memberi energi untuk berpuasa seharian. Untuk itu, penuhilah 2 gelas air putih saat sahur yaitu 1 gelas saat bangun tidur dan 1 gelas setelah makan sahur.

Apakah Puasa Aman untuk Penderita Ginjal Kronis?

Penderita penyakit ginjal boleh saja berpasa, namun harus berkonsultasi dengan dokter spesialis ginjal. Dokter akan memastikan apakah kondisi tubuh dan ginjal cukup kuat untuk berpuasa. Pemeriksaan medis ini penting agar mencegah munculnya risiko, seperti kerusakan ginjal, perburukan fungsi ginjal, gagal ginjal akut, dan risiko penyakit jantung. Diagnosis gagal ginjal kronis diberikan jika mengalami penurunan fungsi ginjal selama tiga bulan berturut-turut. Berdasarkan publikasi ilmiah di Clinical Kidney Journal tahun 2021, pasien ginjal kronis stadium 1-3 masih diperbolehkan berpuasa dengan pengawasan ketat. Akan tetapi, pasien stadium 4 dan akhir tidak disarankan berpuasa karena berisiko tinggi mengalami komplikasi.

Tidak ada alasan untuk mengabaikan kesehatan tubuh. Jika kebutuhan cairan terpenuhi, maka puasa akan lancar, aktivitas lancar, tubuh sehat, dan ibadah semakin giat. Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, Sahabat Sehat sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar tidak salah langkah dan justru memperburuk kesehatan.

Referensi

Ayosehat.kemkes.go.id. 2023. Cegah Dehidrasi Saat Puasa dengan 8 Gelas Perhari. https://ayosehat.kemkes.go.id/cegah-dehidrasi-saat-puasa-dengan-8-gelas-perhari. Diakses pada 15 Maret 2024.

Halodoc.com. 2019. Benarkah Ginjal Sehat dengan Puasa? https://www.halodoc.com/artikel/benarkah-ginjal-sehat-dengan-puasa. Diakses pada 15 Maret 2024.

Maulana, Ilham Fariq. 2022. Mengenal Manfaat Berpuasa untuk Kesehatan Ginjal. https://hellosehat.com/urologi/ginjal/manfaat-puasa-untuk-ginjal/. Diakses pada 15 Maret 2024.

Malik et al. (2021). Effects of fasting on patients with chronic kidney disease during Ramadan and practical guidance for healthcare professionals. Clinical Kidney Journal, 14(6), 1524-1534.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

 

 

 

 

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.