Benarkah Tifus Terjadi Akibat Kelelahan?

Akhir-akhir ini jika dilihat lingkungan sekitar, banyak masyarakat dalam keadaan kurang baik ya, Sahabat Sehat! Dalam keadaan pandemi dan saat masa kritis ini, masyarakat terpaksa bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan makan terutama bagi kepala keluarga, mereka berjuang ngga hanya untuk diri sendiri, juga bagi anak dan keluarga. Ngga jarang, kerja keras ini membuat mereka semakin ngga berdaya dan kehabisan tenaga.

Demam ringan muncul, dibiarkan aja. Demam semakin tinggi dan berakhir terdiagnosa tifus. Benarkah itu karena kelelahan bekerja seperti yang selama ini banyak masyarakat? Atau ada faktor lain yang menyebabkan tifus? Simak artikel ini sampai akhir, ya!

penyebab terjadninya tipes
Foto: Pexels.com

Tifus (Demam Tifoid)

Tifus atau demam tifoid merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi. Sejak beberapa tahun terakhir, penyakit ini menjadi salah satu masalah kesehatan global. Biasanya infeksi ini sering terjadi pada negara berkembang, termasuk Indonesia. Masalah ini terjadi karena sanitasi yang kurang baik.

Proses Infeksi

Setelah diketahui bakteri penyebab demam tifoid ini, pasti kamu penasaran kan gimana bakteri ini bisa masuk ke dalam tubuh?

Penularan bakteri Salmonella typhi ini umumnya terjadi melalui air, makanan dan minuman yang terkontaminasi. Awalnya, bakteri akan masuk lewat mulut melalui makanan dan minuman terkontaminasi yang dikonsumsi. Di lambung, sebagian bakteri akan dimusnahkan, tapi sebagian lain lolos menuju usus halus dan berkembang biak.

Gejala

Gejala klinis yang paling umum terjadi saat terinfeksi salmonella yaitu demam. Biasanya suhu tubuh akan meningkat saat sore dan malam, dan cenderung normal saat siang hari. Beberapa menyebutkan salah satu karakteristik penyakit ini, yakni suhu tubuh meningkat bertahap hingga akhir minggu pertama, dan akan bertahan tinggi sepanjang minggu kedua dan ketiga, lalu akan menurun pada minggu keempat. Selain itu, jika bakteri ini menginfeksi anak-anak, biasanya juga disertai dengan keluhan diare.

pencegahan tipes
Foto: Pixabay.com

Pencegahan Tifus

Hal utama yang perlu dilakukan untuk mencegah penyakit, yakni dengan menghindari penyebab penyakit terebut. Penyakit tifus atau demam tifoid timbul karena buruknya sanitasi dan menyebabkan makanan dan minuman yang dikonsumsi terkontaminasi. Denagn begitu yang perlu kamu lakukan, yaitu memperbaiki sanitasi yang buruk menjadi lebih baik dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Pola hidup bersih dan sehat ini bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, mencuci peralatan makan dan minum, serta memastikan makanan yang dikonsumsi dimasak hingga matang.

Jadi, penyebab utama ternadinya tifus itu karena infeksi bakteri melalui air maupun pangan. Meskipun begitu, kamu tetap perlu menjaga waktu istirahat, karena kelelahan bisa membuat daya tahan tubuh menurun sehingga lebih rentan terinfeksi bakteri.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Hendarta DS. 2011. Demam Tifoid. https://fk.uii.ac.id/demam-tifoid/ diakses pada 31 Juli 2021.

Levani Y, Prastya AD. 2020. Demam Tifoid: Manifestasi Klinis, Pilihan Terapi dan Pandangan dalam Islam. Al-Iqra Medical Journal: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran 3(1):10-16. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/aimj/article/view/4038

Purba IE, Wandra T, Nugrahini N, Nawawi S, Kandun N. 2016. Program Pengendalian Demam Tifoid di Indonesia : Tantangan dan Peluang. Media Litbangkes 26(2):99-108. http://ejournal.litbang.kemkes.go.id/index.php/MPK/article/view/5447/4483

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.