Sahabat Sehat, pernahkah kamu mengalami flu? Saat flu, pasti ada keinginan untuk membuang ingus untuk dapat melegakan pernapasan. Membuang ingus secara paksa biasanya membuat kamu harus mengambil napas dalam dan mengehmbuskan dari rongga hidung yang tersumbat.
Apakah hal ini baik untuk kesehatan? Adakah cara membuang ingus yang benar? Yuk, simak faktanya berikut ini. Check it out!
Apakah buang ingus baik untuk kesehatan?
Membuang ingus sebenarnya adalah proses mengusahakan ingus untuk keluar, bisa jadi secara lembut ataupun paksa. Membuang ingus dapat dikatakan dilakukan secara paksa apabila ada proses meniup rongga hidung secara berlebihan guna mendorong ingus keluar lewat lubang hidung. Cara ini dapat memberikan tekanan ke rongga telinga. Jadi, membuang ingus bisa jadi baik apabila dilakukan dengan benar, tapi dapat menjadi bumerang bila melakukannya terlalu dipakasakan.
Lalu, apa akibatnya jika buang ingus berlebihan?
Apabila tekanan yang diberikan kepada telinga terlalu tinggi, maka dapat mempengaruhi fungsi telinga. Padahal telinga merupakan organ yang memiliki beberapa fungsi seperti mendengarkan suara dan menjaga keseimbangan tubuh. Gejala yang dapat muncul berupa rasa pusing akibat ada gangguan pada pusat keseimbangan. Tak hanya itu, membuang ingus secara paksa juga dapat menyebabkan mimisan, terutama jika kelembapan di luar telinga lebih rendah dan bagian dalam hidung kering.
Apakah hal tersebut berbahaya?
Biasanya rasa “pusing” akibat gangguan keseimbangan yang ditimbulkan hanya berlangsung sebentar alias bukan penyakit jangka panjang. Bukan berarti dapat diabaikan, karena akibat tersebut bisa jadi menakutkan dan menimbulkan ketidaknyamanan. Hal ini dikarenakan ada beberapa kemungkinan lain yang terjadi apabila membuang ingus terlalu keras, antara lain infeksi telinga bahkan pecahnya gendang telinga. Kedua akibat fatal tersebut tetap mungkin terjadi, walau sangat tidak umum dan masih bisa diobati.
Lalu bagaimana cara membuang ingus dengan benar?
Berikut tips membuang ingus secara aman. Apabila ingus menyumbat dan tidak bergerak alias tidak ada lendir yang keluar, maka sebaiknya tidak memaksakannya. Saat kondisi ini terjadi, sebaiknya kamu mengonsumsi obat khusus untuk mengatasinya terlebih dahulu.
Saat ingin membuang ingus, buang dari satu lubang hidung saja dalam satu waktu. Tujuannya adalah untuk mengurangi tekanan udara di dalam saluran eustachius. Secara bersamaan, kamu dapat meletakkan jari kamu di salah satu sisi hidung yang lain. Lalu kamu dapat menarik napas dan tiup perlahan tanpa tenaga berlebihan ke tisu dari lubang hidung yang terbuka. Selanjutnya kamu dapat mengulangi langkah ini pada sisi lain.
Nah, sekarang kamu sudah lebih tahu bukan? Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat Sehat. Salam Sehat!
