Kebutuhan akan mempercantik diri saat ini merupakan salah satu prioritas utama dalam menunjang penampilan sehari-hari. Banyak perempuan yang menghabiskan uang untuk membeli produk kosmetik supya selalu terlihat cantik. Ngga sedikit yang memakai kosmetik untuk mencerahkan kulit. Sayangnya, ada saja produsen kosmetik ‘nakal’ yang membuat produk pencerah kulit dengan bahan berbahaya, yakni merkuri.
Penggunaan merkuri dalam jangka panjang bisa menimbulkan kerusakan pada organ tubuh dan juga bersifat toksik atau berbahaya bagi kesehatan kamu. Oleh karena itu, penting bagi Sahabat Sehat untuk bisa mengenali apa bahaya dan bagaimana caranya menghindari kosmetik bermerkuri ini. Yuk, cari tahu selengkapnya di sini!
Bahaya Kosmetik Bermerkuri
Merkuri atau yang juga dikenal air raksa (Hg) adalah salah satu jenis logam yang tersebar luas di alam dan ditemukan sebagai senyawa anorganik dan organik di dalam batu-batuan, biji tambang, tanah, air dan udara. Merkuri seringkali ditemukan pada produk kosmetik yang bisa mencerahkan kulit karena kemampuannya dalam menghambat pembentukan melanin sehingga kulit tampak lebih cerah dalam waktu cepat. Padahal di balik semua itu, merkuri sangat berbahaya bila digunakan.
Merkuri yang diserap oleh kulit bisa masuk sampai ke dalam aliran darah. Akibatnya, terjadi keracunan atau kerusakan pada saluran pencernaan, sistem saraf, dan ginjal. Di samping itu, mengutip dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, seorang ahli dermatovenereologist, dr. Nenden Sobarna mengatakan bahwa merkuri dengan dosis tinggi bisa menyebabkan kerusakan permanen pada otak, ginjal, gangguan perkembangan janin, dan kerusakan paru.
Selain itu, kulit yang diolesi kosmetik dengan zat berbahaya tersebut akan mudah teriritasi, timbul jerawat meradang, dan alergi wajah. Lebih lagi, efek karsinogenik dari merkuri dapat memicu kanker kulit.
Ciri Kosmetik Bermerkuri
Kosmetik berbahan merkuri dapat kamu kenali lewat beberapa ciri, seperti berbau logam menyengat dan memiliki warna yang mencolok karena menggunakan pewarna tekstil. Selain itu, bisa membuat kulit gatal, mengelupas, timbul sensasi panas seperti terbakar saat terkena sinar matahari, dan kulit terlihat putih pucat. Terakhir, ciri kosmetik yang mengandung merkuri adalah ngga memiliki izin resmi dari BPOM.
Supaya terhindar dari kosmetik berbahaya ini, kamu disarankan untuk selalu mengecek produk yang akan kamu gunakan di situs resmi milik BPOM, yakni cekbpom.pom.go.id untuk memastikan keamanan produk tersebut sebelum kamu benar-benar memakainya.
Sahabat Sehat, ada banyak alternatif bahan yang aman digunakan untuk mencerahkan kulit, seperti nicinamide, vitamin C dan kojic acid. Bijaklah dalam menggunakan kosmetik suoaya kesehatan kulitmu tetap terjaga, ya!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP