Saat bulan puasa, coffee lover disarankan membatasi atau bahkan menghindari kopi. Beberapa di antara pecinta kopi juga takut mengalami masalah pencernaan jika minum kopi saat berpuasa. Pasalnya, kandungan zat di dalam kopi bisa menyebabkan gangguan pencernaan jika dikonsumsi saat perut kosong. Waktu minum kopi juga akan memengaruhi kualitas tidur karena kemungkinan besar akan dikonsumsi malam hari. Lalu, apakah ada cara aman minum kopi saat bulan puasa?
Risiko Konsumsi Kafein Berbahaya saat Berpuasa
Kopi terkenal dengan kandungan kafeinnya. Akan tetapi, kafein tidak bisa diterima oleh tubuh semua orang. Ada beberapa orang yang intoleran terhadap kafein, sehingga mengalami nyeri lambung, jantung berdebar, dan sensasi tak nyaman di area mulut. Bagi orang yang suka dan tidak memiliki risiko, kafein sangat dinantikan dan rutin dikonsumsi agar tubuh lebih berstamina. Kebiasaan inilah yang dilakukan juga saat bulan puasa, termasuk saat sahur, dengan harapan tubuh menjadi lebih bugar dan berenergi.
Menurut Prof. Ari Fahrial Syam, seorang pakar kesehatan, minum kopi tidak disarankan saat sahur karena mengakibatkan buang air kecil berlebihan. Hal tersebut karena otot kandung kemih melemah dan menyebabkan tempat penampungan air seni tidak mencukupi, sehingga terjadilah sering buang air kecil. Akibatnya, bisa mengalami dehidrasi.
Saat berpuasa, tubuh tidak memperoleh asupan makanan ataupun minuman hampir 14 jam. Minum kopi saat perut kososng akan menyebabkan peningkatan asam lambung dan berisiko merusak lapisan lambung.
Anjuran Minum Kopi Saat Bulan Puasa
Boleh saja mengonsumsi kopi saat bulan puasa, asalkan Sahabat Sehat memperhatikan beberapa hal yang dianjurkan berikut ini. Tujuannya agar terhindar dari berbagai risiko kesehatan.
Diminum Dua Jam Setelah Berbuka
Kalau Sahabat Sehat ingin minum kopi setelah berbuka puasa, sebaiknya terlebih dahulu mengonsumsi air putih dan aneka makanan pembuka. Lanjutkan dengan makanan berat yang bergizi seimbang. Kopi bisa diminum dua jam setelah berbuka agar perut sudah terisi.
Tidak Boleh Diminum Saat Sahur
Tidak disarankan minum kopi saat sahur karena menyebabkan buang air kecil berlebihan dan berpotensi memicu dehidrasi. Kopi juga meningkatkan asam klorida dan cairan lambung yang membantu menghancurkan makanan dalam perut. Kondisi ini berisiko menyebabkan perut terasa kembung dan mual.
Perhatikan kandungan gulanya
Saat berbuka puasa, banyak orang memilih makanan manis dan gorengan. Tak terkecuali pecinta kopi. Perpaduan kopi dengan makanan manis dan gorengan memang cocok dinikmati sambil ngobrol dengan keluarga atau teman. Akan tetapi hal ini dapat berisiko mengganggu kesehatan, terlebih jika kamu mengonsumsi kopi dengan tambahan pemanis. Oleh karena itu, untuk meminimalisasi risiko tersebut disarankan untuk mengonsumsi kopi yang minim atau tanpa gula tambahan.
Imbangi dengan Konsumsi Air yang Cukup
Kopi bersifat diuretik atau berisiko melancarkan buang air kecil. Supaya tidak dehidrasi, imbangilah dengan air putih yang cukup. Jika minum kopi saat sahur, pastikan minum air putih lebih banyak dari kopi. Kamu juga bisa mengimbangi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung air, seperti semangka, stroberi, dan melon.
Mulai sekarang, kekhawatiranmu minum kopi saat bulan puasa bisa diminimalisir dengan menerapkan tips di atas. Namun, seseorang dengan kondisi khusus, seperti mempunyai riwayat jantung koroner, mengalami mag atau gerd, dan hipertensi, tetap disarankan membatasi konsumsi kopi. Lebih baik lagi jika berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan aman atau tidaknya sebelum mengonsumsi kopi.
xmr3j0
lmp5ps