Stroke tetap menjadi salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di dunia. Data dari World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa pada tahun 2021, stroke menjadi penyebab kematian terbesar kedua di Indonesia setelah COVID-19 (WHO, 2021). Lebih mengkhawatirkan lagi, risiko stroke berulang dapat mencapai 6 hingga 15 kali lebih tinggi dibandingkan risiko stroke pertama (Govori et al., 2024).
Namun, jangan khawatir Sahabat Sehat! Beberapa perubahan gaya hidup, termasuk pola makan sehat, dapat membantu mengurangi risiko tersebut. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi ikan secara rutin. Yuk, pelajari lebih lanjut bagaimana ikan bisa membantu mencegah stroke berulang!

Makan Ikan Bisa Cegah Stroke Belurang
Ikan merupkan salah satu sumber omega-3 yang mudah ditemukan di Indonesia. Omega-3 merupakan asam lemak esensial yang sangat dibutuhkan tubuh tetapi tidak dapat diproduksi sendiri. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan omega-3 harus diperoleh melalui makanan, contohnya dengan mengonsumsi ikan. Kandungan omega-3 dalam ikan diketahui dapat membantu pemulihan pasca stroke. Setelah mengalami stroke, tubuh cenderung mengalami peradangan yang dapat memperlambat proses pemulihan. Omega-3 membantu menekan peradangan ini, sehingga mendukung pemulihan lebih cepat.
Selain itu, omega-3 juga berperan dalam memperbaiki sel saraf yang rusak, merangsang
pertumbuhan sel baru, dan meningkatkan aliran darah ke otak, yang semuanya penting untuk pemulihan pasca-stroke. Tak hanya itu, omega-3 berfungsi sebagai antioksidan yang efektif dalam mengurangi stres oksidatif. Dengan begitu, omega-3 dapat mencegah kerusakan sel lebih lanjut, menjaga fungsi otak tetap optimal, dan menurunkan risiko stroke berulang (Bu et al., 2016).
Ini 5 Ikan Lokal Kaya Omega-3!
Salmon memang terkenal sebagai rajanya omega-3, tapi tahukah Sahabat Sehat bahwa ikan lokal di Indonesia juga banyak yang memiliki kandungan omega-3 yang tak kalah hebat? Selain itu, harganya jauh lebih ramah di kantong dan mudah didapat. Lima jenis ikan lokal kaya omega-3 yang baik untuk kesehatan tubuh pasca stroke, di antaranya ikan lemuru (1,9 g), ikan selar (0,8 g), ikan tongkol (0,6 g), ikan teri (2 g). Jumlah kandungan omega-3 tersebut terhitung dari per 100 gram berat ikan segar.
Penting untuk diingat bahwa cara memasak juga mempengaruhi kandungan omega-3 dalam ikan. Sebaiknya Sahabat Sehat menghindari menggoreng ikan karena dapat menurunkan kandungan omega-3 (Nurjanah et al., 2016). Sebagai alternatif, coba cara lain seperti dipanggang, pepes, tim, garang asem atau sup. Dengan teknik ini, kandungan omega-3-nya tetap terjaga dan manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal!
Ikan bukan hanya sumber makanan yang lezat, tapi juga dapat bermanfaat untuk melawan risiko stroke berulang. Dengan rutin mengonsumsi ikan lokal kaya omega-3 dan menerapkan gaya hidup sehat, kita dapat memperkuat tubuh dalam pemulihan sekaligus menjaga kesehatan otak dan jantung. Jangan remehkan langkah kecil seperti ini ya Sahabat Sehat, karena perubahan sederhana bisa membawa dampak besar bagi kualitas hidupmu. Yuk, konsumsi ikan lokal dan jadikan kesehatan sebagai prioritas utama!
Ditulis Oleh:
Mutiara Putri Arasy, S.Gz
S1 Ilmu Gizi, Universitas Diponegoro
Mahasiswa Profesi Dietisien, IPB University
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP