Cukupi Kebutuhan Vitamin B12 dari Sumber Nabati. Kenapa Ngga?

Halo Teman Sehat! Apakah kamu sedang menjauhi makanan-makanan berbau hewani? Bagi seorang vegetarian atau orang dengan diet khusus, konsumsi makanan sumber hewani menjadi pantangan tersendiri. Lantas, apakah masalah selesai sampai di situ? Tidak! Menjauhi sumber makanan hewani berarti meningkatkan risiko kekurangan vitamin B12. Kekurangan vitamin ini bisa mengakibatkan seseorang mengalami kebingungan/halusinasi, kesulitan berjalan, hipotensi, gangguan penglihatan, bahkan demensia.

Alih-alih mengonsumsi sumplemen vitamin B12, alangkah baiknya Teman Sehat mencukupi kebutuhan vitamin ini dari sumber alternatif, yaitu nabati. Jangan salah loh, meskipun hewani merupakan sumber utama vitamin B12, vitamin ini juga kerap dijumpai pada sumber nabati atau produk yang telah difortifikasi. Penasaran? Yuk, cari tahu!

1. Tempe

Sebagai orang Indonesia kita patut berbangga karena tempe yang dibuat secara tradisional merupakan sumber vitamin B12 yang udah diakui dunia. Makanan ini pun menjadi ‘anak emas’ bagi mereka yang memilih menjadi vegan. Kadar vitamin B12 dalam tempe berkisar 1.5-6.3 mikrogram per 100 gram tempe kering. Jumlah tersebut udah mencukupi kebutuhan harian vitamin B12 kita. Selain itu, tempe juga merupakan produk nabati yang mengandung zat besi dan fosfor, yang umumnya terdapat dalam produk hewani. So, beruntunglah bagi kamu yang doyan makan tempe!

2. Oncom

Bahan makanan berbahan dasar ampas tahu yang ditambahkan jamur Neurospora crassa ini, ternyata menyimpan potensi vitamin B12 yang cukup besar. Dalam sebuah jurnal dikatakan bahwa secara signifikan sumber vitamin B12 bisa ditemukan pada produk kedelai fermentasi khas Indonesia, yaitu oncom. Sayangnya, belum bisa diperoleh informasi secara detail tentang kandungan vitamin B12 dalam oncom.

3. Nori

Jika kamu pencinta makanan khas Jepang yaitu sushi, maka kamu bisa memperoleh manfaat vitamin B12 lewat bungkusan hijau yang menjadi ciri khas makanan tersebut. Selain itu, nori juga mengandung sumber nutrisi lain yang dibutuhkan vegetarian, seperti zat besi dan asam lemak tak jenuh ganda.

4. Sereal yang difortifikasi

Semangkuk sereal untuk sarapan bisa menjadi penyemangatmu untuk memulai hari. Jika kamu ‘pantangan’ mengonsumsi produk hewani, maka sereal yang telah difortifikasi bisa jadi pilihan yang tepat. Faktanya, banyak produk sereal yang dijual dipasaran telah mengalami pengkayaan kandungan gizi, seperti ditambahkan vitamin A, vitamin B12, maupun zat besi. Mengonsumsi makanan yang udah difortifikasi ini bisa membantu kamu dalam memenuhi kebutuhan gizi. Tapi, jangan lupa cek label fortifikasi pada kemasannya!

Nah, itulah beberapa makanan yang bisa dijadikan sumber vitamin B12 jika kamu sedang menjalani diet menjauhi produk-produk hewani. Jika kebutuhan vitamin B12 tetap ngga terpenuhi, maka konsumsilah suplemen sesuai anjuran dokter. Bagaimanapun, vitamin B12 berperan penting untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh. Udah ngga bingung lagi kan untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12 mu?

Related Posts

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.