Kesehatan gigi dan mulut dapat dijaga untuk tetap dalam kondisi optimal dengan melakukan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan dental floss atau benang gigi. Dental floss sendiri merupakan alat yang dimanfaatkan untuk flossing atau kegiatan membersihkan sisa kotoran dan makanan yang ada di sela-sela gigi.
Banyak orang yang sudah mengetahui keberadaan teknik membersihkan gigi ini, tapi ngga banyak yang melakukannya. Hal ini karena adanya anggapan tentang penggunaan dental floss yang ngga terlalu penting dan hanya membuang waktu serta tenaga. Bahkan, ada pula yang mengira bahwa flossing akan membuat gigi jarang. Benarkah anggapan ini? Yuk, ketahui faktanya di sini!
Apakah flossing gigi aman?
Penggunaan dental floss umumnya direkomendasikan untuk mencegah gingivitis atau radang gusi dan penumpukan plak. American Dental Association menyatakan bahwa hingga 80% plak dapat dihilangkan dengan flossing.
Teknik membersihkan gigi yang satu ini aman dan ngga menimbulkan rasa sakit pada gigi juga gusi kamu. Dental floss juga lebih aman jika dibandingkan dengan tusuk gigi. Alasannya karena tusuk gigi memiliki material yang keras, sedangkan dental floss menggunakan bahan yang aman terhadap gusi dan gigi, yaitu benang yang terbuat dari filamen. Anggapan tentang dental floss yang membuat gigi jarang pun dibantah oleh pernyataan drg. Andy Wirahadikusumah yang dikutip dari viva.co.id bahwa penggunaan tusuk gigi berpotensi lebih besar dalam membuat gigi jarang ketimbang benang gigi.
Tapi, beberapa orang yang mencoba flossing untuk pertama kalinya mendapati gusi mereka berdarah. Kondisi ini sebetulnya normal, tapi jika perdarahannya ngga kunjung berhenti dalam beberapa hari, ada baiknya kamu segera menghentikan penggunaan dental floss dan memeriksakan gigimu ke dokter gigi.
Cara menggunakan dental floss yang baik dan benar
Cara menggunakan benang gigi yang direkomendasikan oleh ahli gigi dan mulut adalah dimulai dengan memotong benang gigi sepanjang 45 cm, lalu lingkarkan ke salah satu jari di masing-masing tangan kamu. Kemudian, pegang erat kira-kira 2,5 cm bagian benang dengan ibu jari dan telunjuk. Setelah itu, selipkan benang ke sela-sela gigi dan goyangkan dengan lembut.
Pastikan benang ngga terlalu menekan area gusi. Jika benang sudah mencapai garis gusi, lengkungkan benang ke dalam bentuk C pada gigi sampai kamu merasakan tahanan. Lalu, pegang benang pada gigi dan mulai gosokkan perlahan sisi gigi. Setelahnya, pindahkan benang menjauhi dari gusi. Ulangi langkah ini di sisi lain sela-sela gigi kamu.
Flossing gigi sebaiknya dilakukan satu kali sehari. Perlu diingat juga bahwa dalam penggunaan dental floss, kamu harus mempertahankan pola yang teratur. Dimulai dari atas dan bekerja dari sisi kiri ke kanan, lalu pindah ke bawah dengan pola yang sama. Cara ini akan membantu kamu mendapatkan gigi yang bersih maksimal. Apabila kamu ragu mengenai penggunaan dental floss yang benar, kamu bisa menanyakannya langsung kepada dokter gigi atau petugas kesehatan yang kompeten.
Nah, sekarang kamu sudah tahu fakta tentang penggunaan dental floss yang aman. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
