Teman Sehat, makanan dan minuman yang tersaji saat Ramadhan kebanyakan mengandung tinggi gula dan tepung. Sebut saja kolak, gorengan, kue-kuean, dan masih banyak lagi. Padahal tubuh juga membutuhkan vitamin dan mineral seperti hari-hari biasanya. Kebutuhan ini bisa dipenuhi salah satunya dengan mengonsumsi sayur sop saat sahur. Hm, kira-kira mengapa sayur sop menjadi makanan yang cocok dikonsumsi saat sahur? Let’s check it out!
Mengapa cocok untuk sahur?
Teman Sehat, saat puasa tubuh ngga mengonsumsi cairan selama kurang lebih 12-13 jam. Risiko dehidrasi pun meningkat. Kamu membutuhkan asupan cairan cukup saat sahur untuk mencegah dehidrasi. Selain dari minuman, konsumsi sayuran berkuah juga bisa menjadi pilihan.

Selain itu, menu ini juga mengandung vitamin, mineral, dan serat. Vitamin dan mineral berfungsi mendukung metabolisme tubuh dan menjaga imunitas. Sementara, serat mencegah kamu dari masalah sembelit yang seringkali terjadi saat puasa.
Sayur sop yang hangat membuat makan sahur jadi lebih nikmat dibandingkan hanya mengonsumsi makanan kering dingin tanpa kuah.
Kandungan gizi
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 g sayur sop memiliki kandungan gizi diantaranya:
- Energi: 92,7 g
- Protein: 1,3 g
- Lemak: 2 g
- Karbohidrat: 1 g
- Serat: 0,3 g
- Kalsium: 168 mg
- Fosfor: 57 mg
- Besi: 1,8 mg
- Vitamin A: 20 mcg
- Karoten total: 2569 mcg
- Vitamin B1: 0,1 mg
Ingat, 100 g sayur sop yang dimaksud, ditimbang tanpa kuah. Pada dasarnya, kandungan gizi ini berbeda-beda mengingat banyak varian sayur sop yang tersedia.
Cara pembuatan
Terdapat berbagai jenis sayur sop yang sering disajikan di Indonesia, seperti sop ayam, sop iga, sop buntut, atau sop ceker. Namun, tampaknya sayur sop sederhana lebih mudah disiapkan saat sahur karena ngga membutuhkan waktu lama saat dimasak. Berikut ini resep yang bisa kamu coba di rumah:

Bahan utama:
- 3 buah wortel
- ½ kubis ukuran sedang
- 1 buah kembang kol
- 8 buah buncis
- 1 batang bawang prei
- 1 batang seledri
- Minyak goreng
- Air
Bumbu halus:
- 4 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- Merica
- Garam
Cara pembuatan:
- Cuci semua sayuran dan potong-potong
- Haluskan bumbu
- Panaskan minyak dan tumis bumbu halus sampai harum
- Panaskan sepanci air, masukkan bumbu yang ditumis serta sayuran
- Pertama masukkan wortel, kemudian buncis, kembang kol, dan brokoli. Yang terakhir, masukkan kubis
- Tambahkan garam dan merica
- Jika sayuran telah matang, masukkan bawang prei dan seledri
- Angkat dan sajikan
Nah, itu dia kandungan gizi dan cara pembuatan sayur sop. Semoga sahur kamu menjadi lebih nikmat. Happy fasting! Jangan lupa bagikan artikel ini ke orang-orang sekitar kamu, ya!