Di Rumah aja, Apakah bisa Menimbulkan Stres?

Beberapa bulan terakhir kamu pasti stay at home kan Teman Sehat? Mengikuti arahan pemerintah, segala kegiatan memang harus dilakukan dari rumah. Rasa bosan dan suntuk mulai menghampiri karena rutinitas dan suasana yang itu-itu saja. Hati-hati, stres mudah menyerang seseorang dalam kebosanan, loh! Keep calm, ternyata reaksi ini bisa diubah menjadi suatu reaksi positif. Yuk, cek penjelasannya di sini!

Reaksinya

Stres bisa menimpa siapapun dan di manapun, apalagi di masa pandemi yang memaksa kamu harus di rumah aja. Stres merupakan suatu reaksi atau bisa dikatakan sebuah respon ketika seseorang dihadang permasalahan yang dirasa sulit dihadapi. Reaksi ini juga bisa menggangu kesehatan fisik, loh! Sulit tidur, enggan ataupun ngga berselera makan, bahkan bisa menimbulkan gejala pusing dan jantung berdebar.

Mengapa generasi muda?

Menurut World Health Organization (WHO), usia 18-33 rawan mengalami reaksi ini. Data riskesdas 2018 juga menunjukkan, bahwa prevalensi depresi semakin meningkat seiring pertambahan usia.

Tekanan dan beban pikiran usia muda yang ngga sekompleks orang dewasa memperkuat data yang ada. So, tingkat stres anak muda Indonesia nyatanya ngga setinggi negara lain. Akan tetapi, reaksi yang dialami remaja usia 15-24 tahun tergolong semakin meningkat yaitu, sebesar 6.2%.

Mengenal eustress, reaksi yang positif

Apa itu eustress? Ini dia, reaksi positif yang nyatanya bisa membangkitkan semangat kamu loh! Gimana caranya mengubah reaksi negatif yang kamu rasakan menjadi positif? Jika kamu merasa bosan, mungkin timbul keinginan melakukan sesuatu yang berbeda. Ide atau gagasan yang belum terpikirkan sebelumnya muncul begitu saja.

Nah, secara ngga langsung hal inilah yang mampu menggali dan meningkatkan kemampuan di dalam diri. Tapi, jika kamu ngga berusaha menemukan cara untuk memanfaatkan reaksi ini, bisa aja kamu frustasi, emosi ngga jelas, bahkan gangguan kesehatan. So, penting banget buat kamu mengendalikan reaksi ini agar reaksi yang timbul adalah reaksi positif.

Lakukan self disclosure

Nah, gimana cara mengendalikan diri agar ngga jatuh dan terpuruk akibat stres? Cobalah mengungkap diri kamu dengan self-disclosure. Lebih terbuka pada orang terdekat seperti keluarga untuk membagi pikiran, perasaan, dan emosi sangat membantu mengurangi gejala reaksi ini, loh! Kamu bisa lebih enjoy menjalani kegiatan.

Di rumah aja, mungkin membatasi pergaulan kamu dengan teman-teman. Apalagi kalo kamu orang yang biasa hangout dan bertukar pendapat dalam suasana ramai. Cara mengatasinya, mungkin kamu bisa mencari spot di rumah yang nyaman untuk melakukan meeting virtual dengan teman-teman.

Gimana Teman Sehat? Jangan sampai reaksi negatif ini, karena terlalu lama di rumah. Lakukan hal-hal menarik dan explore diri, supaya setelah kembali beraktivitas di luar kamu telah berhasil meng-upgrade diri. Tetap semangat jalani hari-harimu meskipun di rumah aja! Stay Healthy and Happy!

Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.