Sahabat Sehat, seringkali resolusi tahun baru sangat berorientasi pada tujuan seperti menabung, menurunkan berat badan, atau memiliki pekerjaan baru. Lalu, bagaimana dengan resolusi yang berkaitan dengan kesehatan mental? Berikut adalah beberapa resolusi yang untuk meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan.

Fakta Terkait Kesehatan Mental
Bunuh diri adalah penyebab kematian ketiga di antara individu berusia 15-24 tahun dan menjadi penyebab kematian kedua pada mahasiswa usia 20-24 tahun. Lebih dari 66% anak muda dengan gangguan penggunaan napza memiliki masalah kesehatan mental di saat bersamaan.
Remaja yang didiagnosis depresi 5 kali lebih mungkin mencoba bunuh diri saat dewasa daripada orang dewasa tanpa penyakit kejiwaan. Satu dari setiap lima anak muda dan remaja menderita berbagai penyakit mental yang dapat didiagnosis. Sedangkan, sekitar 19% anak muda dan remaja berpikir atau mencoba bunuh diri setiap tahun.
Resolusi Kesehatan Mental Realistis
Pelatihan oleh Mental Health First Aid dari National Council for Menetal Wellbeing Amerika Serikat menyediakan strategi penetapan resolusi tahun baru yang realistis untuk kesehatan mental. Berikut ini di antaranya.
Bersikap baik kepada diri sendiri
Sahabat Sehat, memasuki tahun baru, cobalah untuk hindari terlalu memikirkan kegagalan dan maafkan diri jika berbuat salah. Lapangkan hati akan hasil yang diterima karena kamu sudah melakukan yang terbaik apapun hasilnya.
Luangkan waktu untuk me time
Buat daftar aktivitas perawatan diri atau melakukan kegiatan yang membuatmu bahagia dan jadikan kegiatan ini bagian rutinitas. Olahraga, berkumpul dengan keluarga, membaca, dan bermain game bisa masuk daftar rutinitas ini.

Batasi waktu di dunia maya
Menghabiskan terlalu banyak waktu di dunia maya dapat memengaruhi kualitas tidur, hubungan, bahkan menimbulkan perasaan depresi dan kecemasan. Cermati berapa jam waktu yang dihabiskan dan coba kurangi penggunaan komputer dan ponsel untuk hal yang perlu saja. Gunakan waktu untuk bersosialisasi di dunia nyata dibanding dalam media sosial.
Atur jadwal tidur
Studi menunjukkan bahwa terdapat korelasi kuat antara tidur dan kesehatan mental. Faktanya, sekitar 65-90% orang dengan depresi berat juga mengalami masalah tidur. Di 2023, tidurlah sedikit lebih awal dan usahakan tidur setidaknya 6-8 jam per hari.
Baca buku dan artikel tentang kesehatan mental
Belajar mengenai kesehatan mental adalah cara cepat memahami kebutuhan Sahabat Sehat. Kamu bisa mendapat informasi umum dan ringan tentang kesehatan mental dari buku maupun artikel bacaan. Sedangkan untuk informasi rumit dan kondisi penggunaan zat bisa dilakukan dengan bertanya langsung ke profesional medis untuk informasi yang lebih jelas.
Hindari self-identification dan pastikan mendapat pertolongan bila memang dibutuhkan. Profesional medis akan membantu memahami, mengidentifikasi, dan merespons tanda dan gejala tantangan kesehatan mental umum dan penggunaan zat.
Sahabat Sehat, kamu bisa memasukkan resolusi tahun baru ini dalam agenda kamu. Semoga tahun 2023 akan menjadi tahun lebih menyenangkan untukmu. Happy new year, welcome good life!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP