IBS-D: Sindrom Iritasi Usus Besar yang Disertai Diare

Halo Sahabat Sehat, tahukah kamu tentang irritable bowel syndrome (IBS). Yap! IBS merupakan kondisi gangguan sistem pencernaan yang bisa menyebabkan perut tidak nyaman. IBS bisa disertai berbagai kondisi pencernaan yang bermasalah, ya!

Salah satunya yaitu diare. Diare yang menyertai penderita IBS ini, biasanya disertai dengan permasalahan kondisi kesehatan usus besar. Kondisi ini biasa disebut dengan IBS-D (IBS dengan diare). Cek tulisan berikut untuk info lebih jelas tentang IBS-D!

diare
Foto: Freepik.com

Mengenal IBS dengan diare (IBS-D)

Kondisi IBS yang menyebabkan peningkatan diare sering disebut IBS-D. Jika Sahabat Sehat menderita IBS-D, Sahabat Sehat akan mengalami sakit perut dan gejala IBS lainnya ditambah dengan peningkatan frekuensi buang air besar. Feses penderita IBS-D cenderung memiliki viskositas yang rendah. Kondisi IBS-D sering menyebabkan penderitanya merasa ingin buang air besar secara mendadak.

Penyebab munculnya IBS-D

Peneliti dan ahli kesehatan belum mengungkapkan secara pasti penyebab munculnya IBS-D, tetapi terdapat beberapa kemungkinan yang berkaitan dengan munculnya gejala IBS-D. Diare dapat terjadi karena kontraksi usus di dalam sistem pencernaan berlangsung dengan sangat cepat, sehingga proses penyerapan air dari bolus (makanan yang dicerna) tidak berlangsung maksimal dan berakibat pada viskositas feses yang rendah.

Alergi usus

Alergi terhadap makanan dapat menyebabkan IBS-D jika tubuh memberikan respon negatif terhadap jenis makanan/minuman tertentu. Beberapa jenis komponen pangan yang dapat memicu munculnya IBS-D yaitu gluten dan laktosa.

Infeksi usus

Kondisi munculnya infeksi usus memiliki risiko terhadap munculnya gejala IBS-D, jangka waktu IBS-D untuk penyebab ini sangat dipengaruhi tingkat infeksi yang terjadi di dalam usus. Beberapa kemungkinan lainnya, meliputi ketidaknyamanan akibat kontraksi usus, perubahan jumlah dan jenis bakteri usus, atau akibat stres dan kecemasan.

ibs-d
Foto: Freepik.com

Gejala

Beberapa gejala yang dapat Sahabat Sehat kenali sebagai IBS-D diantaranya, yaitu sering merasa tidak nyaman atau nyeri di perut, kram perut yang dapat membaik dengan buang air besar, sering buang air besar, feses encer dan berair, terkadang juga berlendir, dan perut kembung.

Sahabat Sehat, ternyata iritasi dan infeksi yang menyerang saluran pencernaan dapat memberikan berbagai dampak gangguan kesehatan ya, seperti munculnya IBS-D. Yuk, mulai perbaiki pola makan dan gaya hidup menjadi lebih sehat agar bisa tetap sehat dan bugar! Salam Sehat!

Referensi

Anonim. 2024. Irritable Bowel Syndrome (IBS). Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4342-irritable-bowel-syndrome-ibs. Diakses pada 14 Juli 2024.

Chavoustie, Cynthia Taylor. 2023. What to know about IBS with diarrhea (IBS-D). Healthline Media UK Ltd. https://www.medicalnewstoday.com/articles/ibs-diarrhea#causes. Diakses pada 28 Agustus 2024.

Khatri, Minesh. 2024. What Is IBS-D?. WebMD LLC. https://www.webmd.com/ibs/what-is-ibs-d. Diakses pada 28 Agustus 2024.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.