Skip Ngopi Jadi Sakit Kepala? Ini Sebab dan Cara Atasinya

Bagi sebagian orang kopi sudah menjadi minuman yang wajib dikonsumsi setiap hari. Biasanya untuk menemani bekerja supaya tetap fokus atau menghilangkan kantuk. Tapi, pada beberapa orang yang sudah terbiasa minum kopi, skip minum kopi bisa menyebabkan sakit kepala. Ternyata, ini dia penyebabnya!

minum kopi
Foto: Freepik.com

Sakit kepala karena tidak minum kopi

Kopi terkenal dengan rasa khas yang membuat banyak orang menyukainya. Selain itu, karena kandungan kafein menjadi salah satu alasan orang-orang mengonsumsi kopi. Sebenarnya, kafein dapat membantu meredakan sakit kepala.

Ini dikarenakan kafein dapat memperkecil pembuluh darah ketika sakit kepala, sehingga dapat menurunkan tekanan dan mengurangi rasa sakit. Tapi, ketika kebiasaan minum kopi terhenti, maka pembuluh darah yang menyempit atau mengecil akan kembali membesar dan menimbulkan rasa sakit.

Gejala lain yang menyertai

Berhenti minum kopi atau menghentikan konsumsi kafein dapat menyebabkan sakit kepala. Tapi selain itu, ada pula gejala lain yang seringkali dirasakan, seperti kelelahan, mudah marah, sulit berkonsentrasi, lesu, penglihatan kabur, demam, mual dan mengantuk.

kopi
Foto: Freepik.com

Cara mengatasinya

Minum air putih cukup, saat kamu minum kopi atau mengkonsumsi kafein imbangi dengan minum air untuk mengurangi risiko sakit kepala. Kompres kepala dengan es untuk membantu meringankan sakit kepala. Pada suatu penelitian menjelaskan, kalau kompres es di leher dapat mengurangi hampir sepertiga dari migrain.

Mengompres kepala dengan es dapat membantu meringankan sakit kepala dengan mengubah aliran darah atau membuat area tersebut mati rasa. Melakukan pijatan atau tekanan pada titik tertentu untuk membantu mengurangi sakit kepala. Tidur tepat waktu dan cukup dapat membantu meredakan sakit kepala. Cara terakhir adalah dengan minum kopi atau mengkonsumsi kafein lain.

Berlebihan minum kopi tidak baik

Kafein dalam kopi dapat menyembuhkan sakit kepala, tapi bila dikonsumsi berlebihan konsumsinya juga dapat menyebabkan sakit kepala. Ini dikarenakan saat mengonsumsi kafein kamu akan lebih sering buang air kecil, sehingga dapat memicu dehidrasi dan kekurangan cairan. Hal inilah yang menyebabkan sakit kepala.

Batas konsumsi kafein yang dianjurkan oleh FDA adalah maksimal 400 miligram atau setara 2 hingga 3 cangkir kopi per hari untuk orang dewasa yang sehat. Kafein tidak hanya ada pada kopi, juga ada pada teh, coklat, dan minuman energi.

Nah, itulah mengenai efek minum kopi yang dapat menyebabkan sakit kepala. Jika Sahabat Sehat ingin berhenti atau membatasi kebiasaan ngopi, cobalah untuk menguranginya sedikit demi sedikit dan minumlah secara bijak.

Referensi

American Migraine Foundation. 2023. Understanding Caffeine Headache: Is Caffeine a Migraine Treatment or Trigger?. https://americanmigrainefoundation.org/resource-library/caffeine-headaches/. Diakses 16 Juli 2024.

Sian Ferguson. 2019. Caffeine and Headaches: What You Need to Know. https://www.healthline.com/health/caffeine-headache. Diakses 16 Juli 2024.

Stephanie Watson. 2023. Caffeine Withdrawal Headache: Why It Happens and What You Can Do. https://www.healthline.com/health/headache/caffeine-withdrawal-headache. Diakses 16 Juli 2024.

Web MD. 2024. Can Caffeine Give You Headaches?. https://www.webmd.com/migraines-headaches/triggers-caffeine. Diakses 16 Juli 2024.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.