Inilah Tips Mengatasi Hiperemesis Gravidarum Ibu Hamil

Teman sehat, mual dan muntah merupakan hal yang wajar dialami kebanyakan ibu hamil. Namun, muntah yang berlebihan atau hiperemesis gravidarum akan menyebabkan ibu menjadi lemas bahkan ada yang disarankan untuk istirahat total. Hiperemesis gravidarum perlu diwaspadai sebab bisa membahayakan kesehatan ibu dan janin sehingga harus diatasi sesegera mungkin. Yuk, simak tips-tips berikut ini!

Hiperemesis gravidarium

Hiperemesis gravidarium merupakan suatu kondisi dimana terjadinya mual dan muntah yang berlebihan, kehilangan berat badan, ketidakseimbangan cairan dan elekterolit di awal kehamilan. Tanda dan gejala ibu hamil yang mengalami gangguan ini diantaranya muntah lebih dari 4 kali sehari, sakit kepala, jantung berdebar, dehidrasi, dan penurunan berat badan (>5% dari berat badan sebelum hamil).

Young pregnant woman having toxicosis in first trimester Free Photo

Umumnya, hiperemesis gravidarum terjadi di pagi hari, tapi ngga menutup kemungkinan juga terjadi di malam hari. Gangguan ini biasanya terjadi pada trimester awal sampai kehamilan 20 minggu. Akibatnya, ibu menjadi lemah, pucat, dan mengalami frekuensi buang air kecil yang berkurang.

Faktor penyebab

Hiperemesis Gravidarium hampir terjadi pada 50%  ibu hamil. Faktor penyebabnya karena lingkungan, usia, dan psikologis ibu. Bedasarkan penelitian, terdapat hubungan usia dengan kejadian hiperemesis pada ibu hamil. Kehamilan pada usia kurang dari 20 tahun lebih berisiko karena emosi dan mental mereka belum matang sehingga dirasa kurang mampu memerhatikan pemenuhan gizi seimbang saat hamil.

Tangan, Hamil, Wanita, Jantung, Cinta, Coklat Cinta

Sedangkan kehamilan di atas umur 35 tahun berkaitan dengan penurunan daya tahan tubuh dan lebih rentan terhadap pernyakit. Di sisi lain, lingkungan yang ngga mendukung akan menyebabkan stres dan kecemasan sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan fisik pada ibu hamil.

Tips mengatasinya

Dokter akan menyarankan beberapa obat-obatan untuk mengurangi mual dan muntah yang berlebihan. Akan tetapi, kamu juga bisa melakukan perawatan tambahan dari segi makanan maupun lainnya untuk memperbaiki kondisi kesehatan.

Roti, Snack, Keju, Melon, Ham, Anggur, Tomat, Makan

  1. Pemenuhan kebutuhan gizi seimbang untuk ibu hamil. Gizi pada ibu hamil harus dipenuhi untuk menyuplai energi ibu dan janin
  2. Memenuhi kebutuhan cairan sesuai yang dibutuhkan. Kamu bisa menghitungnya dengan cara mengalikan setiap kilogram berat badan dengan kebutuhan 35-40 mL air setiap harinya. Cairan diminum berkala, diberi jarak, serta uasahakan ngga bersamaan dengan waktu makan
  3. Mengonsumsi makanan dengan porsi kecil tapi sering
  4. Makanan yang diberikan dalam bentuk kering serta menghindari makanan yang berlemak dan goreng-gorengan. Kamu bisa mengonsumsi roti panggang, ubi rebus, krekers, atau buah segar.
  5. Menghindari makanan dengan bumbu tajam yang merangsang mual, serta bahan makanan pengawet yang akan meningkatkan produksi asam lambung
  6. Jika sarapan pagi dan makan siang susah diterima, usahakan tambah porsi makan saat malam dan selingan malam.
  7. Dukungan dari keluarga dan lingkungan terdekat sangat penting bagi ibu hamil

Nah, Teman Sehat itulah tips-tips mengatasi hiperemesis gravidarum atau muntal yang berlebihan saat hamil. Jangan lupa untuk tetap mengonsumi makanan bergizi seimbang ya. Jika mual dan muntah terus terjadi dan semakin parah sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Share informasi ini ke orang-orang sekitar kamu!

Editor & Proofreader: Mega Kurniawati, SGz

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.