Mata Sehat, Imun Kuat dengan Vitamin A

Teman sehat, rabun senja sering ditemukan pada anak balita, bila ngga cepat diatasi bisa menyebabkan kebutaan. Ternyata hal ini disebabkan karena kekurangan vitamin A, loh!  Apa saja sih kegunaan vitamin A selain untuk kesehatan mata? Benarkah vitamin A juga meningkatkan imunitas? Yuk, kenali lebih dalam manfaatnya!

Apa itu vitamin A?

vitamin a
Foto: Freepik.com

Vitamin A merupakan sejenis senyawa organik aktif yang meliputi retinol, retinal, asam retinoat dan pro-vitamin A, yaitu beta karoten dan karotenoid. Termasuk kelompok vitamin larut lemak, memerlukan lemak agar bisa diserap, vitamin ini tersimpan dalam sel lemak terutama 90% di simpan dalam organ hati.

Apabila jumlahnya banyak akan digunakan untuk proses selanjutnya namun bila terlalu banyak akan menyebabkan keracunan. Olah karena itu, sebaiknya vitamin ini didapatkan secara alami yang terdapat pada sayuran berwarna hijau dan buah berwarna kuning/oranye yang kaya betakaroten sejenis antioksidan yang menangkal radikal bebas. Penelitian menyebutkan asupan vitamin A dan betakaroten bisa menurunkan kasus kanker pancreas dan paru pada populasi Asia dan Amerika.

Manfaatnya untuk tubuh

Vitamin A bermanfaat untuk kesehatan mata, karena:

  • Membantu mata beradaptasi saat terjadi perubahan cahaya dari terang ke gelap.
  • Mencegah kekeringan pada selaput lendir mata.
  • Mencegah kerusakan mata berlanjut yang akan menjadi bercak bitot sampai kebutaan atau Xerophthalmia.
  • Berfungsi untuk menguatkan imunitas tubuh, terutama pada balita yang terkena campak dan gizi buruk.
  • Berperan dalam Pembentukan dan pemeliharaan sel epitel dan membran mucus.
  • Membantu pertumbuhan serta organ reproduksi.

Dimana bisa mendapatkanya?

Bulan Februari dan Agustus merupakan bulan pemberian kapsul vitamin A pada balita. Ibu yang punya anak balita usia 6-59 bulan bisa mendapatkannya secara gratis di posyandu atau  puskesmas, loh!

Kapsul ini diberikan pada kelompok bayi usia 6-11 bulan berwarna biru dengan dosis 100.000 Internasional Unit dan kelompok usia 12-59 bulan dengan kapsul berwarna merah dosis 200.000 IU. Bagi Ibu yang mengalami nifas bisa diberikan setelah melahirkan sebanyak 2 kapsul dosis 200.000 IU.

Sumbernya,

vitamin a
Foto: Pexels.com

Dalam pangan hewani vitamin A berbentuk retinol, sifatnya aktif dan siap digunakan oleh tubuh.  Sedangkan pangan nabati berbentuk provitamin A, utamanya beta-karoten dan karotenoid yang akan diubah menjadi retinol di dalam tubuh.

Sumber utama vitamin A adalah minyak ikan kod dan hati sapi. Sumber lainnya yaitu hati ayam, kuning telur ayam, ikan serta susu dan keju. Sedangkan sumber nabati bisa diperoleh dari sayuran berdaun hijau dan sayuran berwarna merah/oranye misalnya daun katuk, daun kelor, daun labu, daun pepaya, dan bayam.

Kebutuhan harian

Kebutuhan vitamin setiap umur berbeda, pada bayi hingga usia 3 tahun sebesar 375-400 Retinol Ekivalen (RE)/hari, kebutuhan akan meningkat pada usia remaja (600-700 RE/hari). Ibu hamil dan menyusui kebutuhan vitamin A akan  meningkat sekitar 300 RE/hari akibat perubahan fisiologis pada saat hamil dan menyusui.

Yuk, mulai sekarang penuhi kebutuhan gizi dengan konsumsi makanan sumber vitamin A agar mata sehat dan imun juga kuat. Jangan lupa bagikan informasi ini ke orang terdekatmu ya, Teman Sehat!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti STP

Referensi

Pedoman Umum Kebutuhan Gizi Mikro Esensial. Kemenkes, 2020.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.