Mengenal “Kyuushoku” dalam Dunia Pendidikan Jepang

Sahabat Sehat, siapa nih yang suka lihat anime? Ngga jarang, latar sekolahan menjadi suatu tema dari animasi khas Jepang ini. Saat menonton, pernahkan terbesit betapa disiplinnya sekolah di Jepang? Mulai dari tas yang seragam, membawa perlengkapan makan dan kebersihannya, dan masih banyak lagi. Bahkan, makan siang menjadi salah satu hal yang penting dalam pendidikan Jepang dengan menu yang benar-benar diperhatikan.

Mengapa sampai demikian, ya? Yuk, cari tahu lebih lanjut dengan simak informasi berikut! Check it out!

Mengenal “Kyuushoku” dalam Dunia Pendidikan Jepang
Foto: Pixabay.com

Sistem pendidikan Jepang

Jepang telah menjadi salah satu negara dengan sistem pendidikan yang baik di dunia. Ditunjang dengan kemajuan teknologi, ketersediaan fasilitas dan sumber daya manusia menjadi salah satu rahasianya.

Tahu ngga sih, negara Jepang dijadikan patokan oleh negara berkembang lain sebagai kiblat untuk meningkatkan kualitas pendidikan, loh! Jepang mewajibkan penduduknya belajar mulai dari usia 6 tahun hingga usia 15 tahun.

Pelajaran di Jepang juga kaya akan norma ngga hanya masalah sains. Contohnya, sopan santun, kejujuran, empati, dan simpati. Makanya ngga heran, jika barang kamu ketinggalan di suatu tempat di Jepang pasti masih kamu temui ketika kembali lagi ke tempat tersebut.

“Kyuushoku” bukan sekadar makan siang

Murid di Jepang setiap makan siang selalu meengonsumsi makanan dan juga minuman yang sama dengan teman dan gurunya di dalam kelas. Waktu makan siang ditunggu-tunggu bukan karena sudah bosan dengan pelajaran, tetapi dinanti karena menjadi kegiatan belajar yang seru. Saat makan siang, pelajaran tentang sopan santun, sejarah, ekologi, sosiologi, dan ilmu gizi diberikan dengan cara yang menyenangkan.

Menu yang disediakan didasarkan pada struktur makanan tradisional Jepang. Meliputi nasi, sup, dan lauk pauk dengan keseimbangan karbohidrat, protein, dan serat. Terkadang nasi juga digantikan dengan pasta atau roti, kemudian makanan penutupnya berupa buah, jeli atau puding diberikan pada hari tertentu.

Murid juga dilibatkan secara langsung dalam kegiatan makan siang ini. Mulai dari membawa makanan ke ruang kelas, hingga bekerja sama membersihkan kelas ketika selesai makan.

Mengenal “Kyuushoku” dalam Dunia Pendidikan Jepang
Foto: PIxabay.com

Manfaat program makan siang

Pemberian edukasi pada kyuushoku memberikan dampak yang baik. Ngga cuma membuat perut kenyang, program makan siang juga membuat para siswa mengerti ukuran porsi dan pola makan seimbang. Kegiatan kyuushoku juga mencegah terjadinya overweight dan obesitas pada murid sekolah, loh! Yap, karena porsi, jenis, dan kandungan gizinya sudah diperhitungkan ahli gizi profesional untuk mencukupi kebutuhan standar sesuai usia.

So, program makan siang di Jepang ini bukan sekadar pemenuhan gizi, ya. Banyak ilmu kehidupan yang juga diajarkan melalui kegiatan kyuushoku. Kedekatan guru dan murid juga terjalin baik melalui kegiatan ini. Jika di Indonesia juga menerapkan sistem ini bagaimana menurut Sahabat Sehat? Happy International Day of Education everyone!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Montanesa D, Firman, Ahmad R. 2021. Perbandingan sistem pendidikan Indonesia dan Jepang. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan. 3(1): 174-179. DOI : https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i1.246. https://www.researchgate.net/publication/351207293_Perbandingan_Sistem_Pendidikan_Indonesia_dan_Jepang

Miyawaki A, Lee JS, Kobayashi Y. 2018. Impact of the school lunch program on overweight and obesity among junior high school students: a nationwide study in Japan. Journal of Public Health. Pp. 1-9. doi:10.1093/pubmed/fdy095.https://www.researchgate.net/publication/325579025_Impact_of_the_school_lunch_program_on_overweight_and_obesity_among_junior_high_school_students_A_nationwide_study_in_Japan

Association for Asian Studies. 2017. More than a meal: school lunch in Japan. Diakses pada 20 Januari 2022. https://www.asianstudies.org/publications/eaa/archives/more-than-a-meal-school-lunch-in-japan/

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.