Sahabat Sehat, bagi kamu penyuka teh mungkin sudah pernah mencicipi teh Earl Grey yang merupakan flavored tea yang digadang paling terkenal di dunia. Namun, bagaimana dengan Lady Grey, varian dari Earl Grey dengan cita rasa yang lebih ringan? Penasaran apa beda Earl Grey dan Lady Grey?
Sejarah dan Pangsa Pasar Teh Lady Grey
Teh Lady Grey merupakan varian dari teh Earl Grey yang diciptakan oleh Twinings pada awal 1990-an. Teh ini dinamai sesuai dengan Mary Elizabeth Grey, istri dari Charles Grey, 2nd Earl Grey. Pada awalnya, teh Lady Grey diciptakan dan diinovasikan untuk pasar Eropa Utara yang menganggap rasa Earl Grey terlalu kuat. Ini pertama kali dijual di Norwegia pada tahun 1994 dan di Inggris pada tahun 1996.
Teh Lady Grey memiliki pangsa pasar yang luas, terutama di Eropa dan Amerika Utara. Harga teh Lady Grey bervariasi tergantung pada merek dan kemasan, namun umumnya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp150.000 per kotak. Penikmat teh Lady Grey biasanya adalah mereka yang menyukai teh dengan rasa yang lebih ringan dan segar dibandingkan dengan Earl Grey. Teh ini memiliki aroma citrus yang menyegarkan dan tekstur teh halus dan lembut di lidah.
Teh Lady Grey juga populer di kalangan yang menikmati teh sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Teh ini cocok dinikmati pada berbagai kesempatan, termasuk saat sarapan karena efek rasa citrus yang ringan. Teh Lady Grey biasanya juga disajikan ketika sore hari, maupun disajikan pada acara sosial seperti tea party.
Proses Produksi dan Varian Teh Lady Grey
Nama Lady Grey merupakan merek dagang Twinings. Mengingat Lady Grey adalah merek dagang Twinings, merek lain juga menggunakan nama serupa seperti Madame Grey atau Empress Grey. Lady Grey berbeda dari Earl Grey karena mengandung tambahan kulit lemon dan kulit jeruk. Varian Lady Grey diantaranya Lady Grey Original, Lady Grey dengan Cornflower, dan Lady Grey Decaf.
Teh Lady Grey original dibuat dari daun teh hitam yang dicampur dengan minyak bergamot, kulit lemon, dan kulit jeruk. Lady Grey dengan Cornflower merupakan varian yang menambahkan kelopak bunga cornflower untuk memberikan tampilan yang menarik. Sedangkan Lady Grey Decaf adalah versi teh tanpa kafein untuk individu yang ingin menikmati teh tanpa efek stimulan.
Cara Memilih teh Lady Grey yang berkualitas
Memilih Lady Grey bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Sebelum membeli Lady Grey wajib memeriksa ingredien dengan memastikan teh mengandung bahan-bahan alami, hindari teh yang mengandung perasa buatan atau bahan tambahan. Pilih merek yang sudah dikenal dan memiliki reputasi baik dalam memproduksi teh berkualitas. Kemasan teh harus baik untuk menjaga kesegaran dan aroma teh, pilih teh yang dikemas dalam kantong foil atau kaleng kedap udara.
Selain itu, jika memungkinkan cium aromanya, teh berkualitas memiliki aroma citrus segar. Warna daun teh hitam seragam dan tidak banyak serpihan. Harga bisa menjadi indikator kualitas, namun tidak selalu. Teh yang lebih mahal biasanya memiliki kualitas lebih baik, tetapi pastikan untuk membandingkan harga dengan merek dan kualitas yang ditawarkan.
Apakah kamu tertarik untuk mencoba Lady Grey, Sahabat Sehat?
