Sahabat Sehat, setelah sebelumnya kamu mengenal konsentrat protein daun, ada lagi produk lainnya, yaitu konsentrat protein ikan. Dari namanya pasti sudah tertebak bahwa bahan utamanya adalah ikan. Berikut ini info selengkapnya!
Definisi Konsentrat Protein Ikan
Menurut The Protein Advisory Group (GAP), konsentrat protein ikan adalah produk untuk dikonsumsi manusia, yang terbuat dari ikan utuh atau bahan dari padanya dan diproduksi dengan cara menghilangkan sebagian besar kadar air dan lemak, sehingga mendapatkan produk akhir dengan kandungan protein lebih tinggi dari bahan asalnya.

Konsentrat protein ikan dapat diproduksi dari jenis ikan apa pun atau dari sisa hasil perikanan. Umumnya, komposisi dari konsentrat protein adalah 65-75% protein, 15-25% polisakarida tak larut, 4-6% mineral, dan 0.3-1.2% minyak.
Bagaimana Cara Membuatnya?
Produksi konsentrat protein ikan dilakukan melalui beberapa tahap, seperti penepungan ikan, ekstraksi lemak dan air menggunakan pelarut alkohol, pemisahan konsentrat dengan sentrifugasi, pengeringan dan pengemasan. Pelarut alkohol yang digunakan adalah pelarut organik bersifat polar dan memiliki kemampuan memisahkan gula larut air dan lemak tanpa melarutkan proteinnya. Bagian filtrat terkadang dipisahkan kembali menjadi alkohol dan fraksi terlarut menggunakan destilasi azeotropik. Nah, cairan non-alkohol yang sudah digunakan bisa diproses lagi untuk memperoleh minyak ikan.
Klasifikasi Konsentrat Protein Ikan
Konsentrat protein ikan diklasifikasikan menjadi tiga tipe oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO). Tipe A adalah tepung tidak berasa ikan, tidak berwarna, dan tidak berbau dengan kandungan protein kasar 67,5% dan kadar lemak maksimal 0,75%.
Tipe selanjutnya adalah tipe B, tepung ikan yang dihilangkan lemaknya dengan cara ekstraksi dan kadar lemak <3%, masih ada flavor ikan pada tipe ini. Tipe C adalah tepung ikan yang dihasilkan dari proses higienis dan kadar lemak <10%, namun tipe ini memiliki bau dan flavor ikan yang tajam.
Kandungan Gizi dan Manfaat Kesehatan
Elemen penting dari tepung protein ikan berfokus sifat bioaktif dan antioksidan dari fraksi peptida dari hasil hidrolisis dan dampak positifnya dalam memperbaiki kondisi masalah gastrointestinal yang terkait dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit Crohn.

Penelitian tahun 2008 yang dipublikasikan pada Alimentary Pharmacology & Therapeutics menunjukkan bahwa peptida dalam bubuk protein ikan dapat meminimalkan efek merugikan dari obat nyeri antiinflamasi. Manfaat tambahan konsentrat protein ikan terarah pada kebutuhan diet. Konsentrat protein ikan dapat menjadi alternatif sumber protein bagi individu yang memiliki intoleransi laktosa, alergi susu, intoleransi gluten atau penyakit celiac (celiac disease).
Pemanfaatan Konsentrat Protein Ikan
Konsentrat protein ikan digunakan untuk pengayaan zat gizi makanan dan pakan, terutama makanan bernilai gizi rendah. Aplikasi konsentrat protein ikan telah diuji dalam formulasi produk tertentu. Cereal bars diperkaya dengan 10% konsentrat protein ikan dari produk sampingan nila, tuna, dan salmon. Penambahan konsentrat protein juga akan meningkatkan kandungan mineral pada cereal bars, tanpa mempengaruhi profil sensorinya.
Sahabat Sehat, coba cek produk serealia dan cereal bars favoritmu. Apakah ada konsentrat protein ikan dalam daftar bahannya?
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP