Pertolongan Pertama Digigit Ular Berbisa

Beberapa dari Sahabat Sehat mungkin pernah menyaksikan orang lain terserang gigitan ular. Banyak orang yang takut akan ular, terutama yang berbisa karena gigitan ular mampu menyebabkan luka parah hingga kematian. Salah satu penyebab kejadian kematian akibat gigitan ular adalah kurangnya pemahaman terhadap pertolongan gigitan ular berbisa. Oleh karena itu, jangan lewatkan informasi yang satu ini, ya!

gigitan ular berbisa
Foto: Pixabay.com

Ciri Ular Berbisa

Ular berbisa memiliki dua gigi taring besar di rahang atas sehingga jenis luka gigitan yang ditinggalkan berupa dua lubang gigitan taring yang mirip tancapan atau tusukan benda tajam. Selain itu, warna atau corak ular berbisa lebih mencolok dan mempunyai kepala yang berbentuk segitiga.

Jika diperhatikan, ular berbisa memiliki pupil mata hitam yang vertikal dan pipih tipis dikelilingi dengan bola mata yang berwarna kuning-hijau. Beberapa jenis ular berbisa, diantaranya adalah ular sendok, ular kobra, ular welang, ular tanah, ular hijau, ular pohon, dan ular laut.

Gejala dan Tanda Gigitan Ular Berbisa

Gejala dan tanda dari gigitan ular berbisa dapat berupa tanda gigitan ular, perdarahan atau lebam pada area gigitan, rasa sakit di sekitar area gigitan, kesemutan atau mati rasa pada area gigitan, dan reaksi alergi. Di samping itu, gigitan ular berbisa yang telah menyebabkan kerusakan yang lebih berat pada organ tubuh dapat menunjukkan gejala, seperti pingsan, sulit bernapas, nyeri pada seluruh tubuh, kelumpuhan, perdarahan luas, jantung berdebar-debar, gangguan penglihatan, mual dan muntah, dan henti jantung, bahkan berujung fatal pada kematian. Jika Sahabat Sehat atau orang disekitarmu mengalaminya, berikut pertolongan pertama yang bisa dilakukan.

pertolongan pertama gigitan ular berbisa
Foto: Pexels.com

Do’s (perlu dilakukan)

Usahakan supaya korban tetap tenang, sebisa mungkin ingatlah ciri ular yang menggigit untuk mempermudah tenaga kesehatan dalam mencari obat penawar racun yang tepat. Bersihkan luka gigitan ular secepatnya dengan lap bersih yang telah direndam dalam air. Jika ada gigi ular yang menancap di luka, bisa diangkat menggunakan pinset.

Selanjutnya, tutup area gigitan ular yang sudah dibersihkan dengan kain kering yang bersih. Minimalkan gerakan dan lakukan imobilisasi area gigitan dengan tongkat, kayu, atau benda kokoh lainnya yang bisa digunakan sebagai bidai, lalu ikat kuat agar bagian tubuh tersebut ngga bergerak. Pastikan juga area gigitan lebih rendah dari jantung supaya bisa ular ngga menyebar dengan cepat.

Longgarkan pakaian jika bagian gigitan sudah mulai membengkak dan lepaskan aksesoris dari anggota tubuh yang digigit supaya bagian yang bengkak ngga semakin parah. Ini juga bisa untuk meminimalisir reaksi gigitan. Segera bawa ke pertolongan medis terdekat.

Don’ts (jangan dilakukan)

Hindari menyedot bisa ular dari tempat gigitan, menyayat kulit, memijit, atau menekan luka. Kamu juga ngga disarankan untuk mengompres luka gigitan ular baik dengan air panas atau es. Hindari pula mengikat atau memasang turniket terlalu keras pada luka gigitan.

Selagi menunggu bantuan medis, korban sangat disarankan untuk ngga mengonsumsi kopi dan minuman beralkohol. Kemudian, demi menghindari adanya korban lainnya, janganlah mencoba untuk mengejar dan menangkap ular.

Itulah beberapa penanganan pertama yang bisa Sahabat Sehat jadikan sebagai solusi awal apabila ada yang terkena gigitan ular berbisa. Semoga bermanfaat!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Alodokter. 2019. Hal-Hal yang Perlu Kamu Lakukan saat Dipatuk Ular. https://www.alodokter.com/yang-perlu-kamu-lakukan-saat-dipatuk-ular. Diakses pada 6 Agustus 2022.

Afni, A. C. N., & Sani, F. N. (2020). Pertolongan pertama dan penilaian keparahan envenomasi pada pasien gigitan ular. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 91-98. https://doi.org/10.34035/jk.v11i1.423.

Hellosehat. 2021. Cegah Bisa Menyebar, Ini Pertolongan Pertama Saat Digigit Ular. https://hellosehat.com/hidup-sehat/pertolongan-pertama/pertolongan-pertama-digigit-ular/. Diakses pada 6 Agustus 2022.

Irawan, Ose, M. I., Lesmana, H., Pujianto, A., Yulianti, I., Gusriani, Alfianur. 2021. Modul Pelatihan Basic Life Support for First Responden. Tarakan: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan.

RSUP Dr. Kariadi. 2022. PENANGANAN GIGITAN ULAR. https://www.rskariadi.co.id/news/225/PENANGANAN-GIGITAN-ULAR/Artikel. Diakses pada 6 Agustus 2022.

Rumah Sakit Universitas Indonesia. 2019. Wabah Ular: Ketahui Bagaimana Cara Penanganan Pertama pada Gigitan Ular Berbisa. https://rs.ui.ac.id/umum/berita-artikel/artikel-populer/wabah-ular-ketahui-bagaimana-cara-penanganan-pertama-pada-gigitan-ular-berbisa. Diakses pada 6 Agustus 2022.

SehatQ. 2019. Cara Mengatasi Gigitan Ular Agar Tidak Mengancam Nyawa. https://www.sehatq.com/artikel/pertolongan-pertama-dari-gigitan-ular-beracun. Diakses pada 6 Agustus 2022.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.