Insulin adalah zat yang diproduksi oleh pankreas, berperan penting dalam perjalanan terjadinya diabetes. Pelepasannya dipicu akibat meningkatnya jumlah gula yang berada dalam aliran darah. Sinyal insulin pada sel dalam tubuh akan membuat kadar gula darah kembali stabil.
Hormon vital ini diketahui memiliki peran dalam tubuh, mulai dari pengaturan gula darah hingga metabolisme lemak dan protein. Pada kondisi resistensi insulin, sel dalam tubuh akan berhenti merespon insulin secara efektif, sehingga gula menumpuk dalam aliran darah. Oleh karenanya, indikasi pradiabetes yang selanjutnya bisa menjadi diabetes menjadi proses yang perlu diwaspadai akibat kadar gula lebih tinggi dari biasanya.

Menjadi penyebab diabetes
Resistensi insulin terjadi saat kemampuan sel tubuh berkurang dalam menyerap dan menggunakan gula untuk diubah menjadi energi. Faktor ini tentu saja disebabkan oleh gula darah yang berlebih, atau disebut dengan pradiabetes.
Pradiabetes menggambarkan kondisi pankreas bekerja keras untuk menghasilkan insulin yang cukup guna mempertahankan kadar gula darah tetap normal. Namun, lambat laun, pankreas akan kehilangan kemampuannya untuk mengeluarkan insulin sebagai bentuk kompensasi peningkatan sel tubuh yang resisten.
Alhasil, kadar insulin dan gula darah pun akan sama-sama meningkat. Gambaran kondisi ini yang ngga diatasi dan dikelola dengan baik bisa berujung pada munculnya diabetes tipe 2. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), lebih dari 85% orang dengan pradiabetes ngga menyadari kondisi tersebut.

Bagaimana supaya terhindar dari resistensi insulin?
Genetik dan riwayat keluarga tentu ngga bisa dihindari sebagai faktor risiko penyebab diabetes tipe 2. Tapi Sahabat Sehat bisa menguapayakan beberapa langkah untuk menurunkan berkembangnya resistensi insulin.
Strategi yang bisa dicoba, yakni melakukan aktivitas fisik atau latihan, berhenti dan ngga merokok, upayakan untuk mengurangi tumpukan lemak di perut, mengurangi asupan gula atau menerapkan diet rendah karbohidrat, serta mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Kamu juga bisa menambahan suplemen atau omega-3, mengatur pola tidur, belajar mengelola stres, dan melakukan donor darah. Tenyata, berpuasa juga bisa menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan, loh!
Kiat mencegah resistensi insulin tersebut akan memberikan dampak yang baik bagi kesehatan. Resistensi insulin merupakan kondisi yang bisa diperbaiki dengan membiasakan gaya hidup sederhana dan sehat.
Mengendalikan gula darah adalah langkah awal yang tepat untuk melawan resistensi insulin dan mencegah berkembangnya diabetes. Sahabat Sehat, insulin adalah kunci penting untuk memasukkan gula ke dalam sel yang nantinya akan digunakan sebagai sumber energi. So, jaga pola makan kamu ya!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP