Sari Kurma, Penyelamat Anemia pada Remaja Perempuan

Sahabat Sehat tentunya sudah ngga asing dengan anemia. Istilah kesehatan ini digunakan untuk kondisi seseorang yang mengalami kekurangan sel darah merah dalam tubuh sehingga menimbulkan dampak, seperti tubuh ngga mendapat cukup oksigen, wajah pucat, mudah lelah, pusing, dan sakit kepala. Anemia bisa terjadi pada siapa aja tanpa memandang usia, terlebih pada remaja perempuan.

sari kurma untuk atasi anemia
Foto: Pexels.com 

Mengapa remaja putri sering mengalami anemia?

Perempuan memiliki risiko terkena anemia paling tinggi terutama pada remaja. Hal ini disebabkan oleh menstruasi yang dialami remaja perempuan setiap bulannya, asupan makanan yang rendah, dan peningkatan kebutuhan zat besi karena proses percepatan pertumbuhan, serta seringnya melakukan diet tanpa memperhatikan asupan zat besi. Beberapa penyebab tersebut memicu berkurangnya konsentrasi zat besi dalam darah, yang menyebabkan menurunnya sel darah merah. Tapi, Sahabat Sehat ngga perlu khawatir karena anemia bisa diatasi, salah satunya dengan mengonsumsi sari kurma.

Manfaat sari kurma dalam mengatasi anemia

Kurma merupakan buah yang sering dikonsumsi dan menjadi favorit bagi banyak masyarakat Indonesia. Salah satu bentuk olahan dari buah ini ialah sari kurma yang tinggi karbohidrat, dengan kandungan utama gula, seperti glukosa. Ngga hanya itu loh, kurma juga mengandung serat dan berbagai vitamin, seperti vitamin C, B1, B2, dan A yang diperlukan oleh tubuh kamu. Ditambah, dalam 100 gram buah kurma terdapat kandungan zat besi sekitar 1,5 mg yang dapat membantu proses hematopoiesis atau pembutan sel darah dalam tubuh, terutama pada remaja perempuan pengidap anemia defisiensi zat besi. Jumlah kandungan zat besi ini bisa saja berbeda pada setiap jenis kurma.

atasi anemia dengan sari kurma
Foto: Pixabay.com

Selain itu, sari kurma juga bisa menjadi solusi bagi remaja yang mengalami keluhan dan rasa ngga nyaman dari efek samping suplementasi zat besi seperti rasa mual, sulit BAB atau konstipasi, tinja berwarna hitam, dan diare. Kamu bisa mengonsumsi sari kurma secara rutin dan ngga berlebihan.

Perlu diingat bahwa mengonsumsi sari kurma juga perlu sejalan dengan asupan pangan bergizi seimbang, terutama tinggi protein, kaya zat besi, buah dan sayur kaya vitamin C, E, dan A. Sahabat Sehat juga dapat melengkapinya dengan meminum tablet tambah darah (TTD) secara teratur, satu tablet setiap minggu. Ngga lupa untuk melakukan aktivitas fisik dan minum air putih setidaknya 8 gelas setiap hari.

Sahabat Sehat itulah tadi penjelasan mengenai sari kurma yang dapat mengatasi anemia, khususnya pada remaja putri. Selalu jaga kesehatan, semoga informasi ini bermanfaat dan jangan lupa share ke orang-orang disekitar kamu.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Adriani, P., Irmayanti, I., & Nurrahmah, S. (2021). Pengaruh Sari Kurma (Phoenix Dactylifera) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri. Jurnal SMART Kebidanan8(1), 1-5. http://dx.doi.org/10.34310/sjkb.v8i1.396.

AKG FKM UI. (2019). Khasiat Buah Kurma untuk Mengatasi Anemia Defesiensi Besi. https://akg.fkm.ui.ac.id/khasiat-buah-kurma-untuk-mengatasi-anemia-defesiensi-besi/. Diakses pada 17 Desember 2021.

Kesmas Kemkes. (2020). Gals Yuk Tetap Sehat! BEBAS ANEMIA!. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/Media-KIE-GIZI_1564.pdf. Diakses pada 17 Desember 2021.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.