Serba-serbi Kondisi Atlet yang Wajib Kamu Tau!

Sahabat Sehat, atlet dituntut dalam kondisi baik saat bertanding agar memberikan performance yang baik saat masa kompetisi. Nah, namun berbagai keadaan kondisi tubuh yang ngga bisa dikendalikan bisa mempengaruhi performa atlet. Yuk simak penjelasan berikut ini!

performa atlet
Foto; Pixabay.com

Atlet dan Performanya

Berdasarkan Undang-undang No 3 Tahun 2005, atlet merupakan seorang pengolahraga yang mengikuti pelatihan yang secara rutin dan teratur dengan tujuan untuk meraih prestasi. Penting bagi atlet untuk menjaga kondisi tubuh agar performanya baik dan mampu mencapai prestasi.

Performa atlet bisa dipengaruhi oleh program latihan, kebugaran jasmani dan pengaturan makanan yang tepat bagi atlet. Penerapan pola hidup yang kurang sehat dan pola makan yang ngga teratur bisa memicu kondisi tubuh yang ngga baik, sehingga akan mempengaruhi performanya saat bertanding. Oleh karena itu, penting untuk memantau kondisi tubuh atlet secara rutin dan teratur.

Sahabat Sehat berikut ini adalah kondisi tubuh atlet yang dapat mempengaruhi pertandingan.

kondisi kesehatan yang pengaruhi performa atlet
Foto: Pixabay.com

Sport Anemia

Keadaan ini sering terjadi pada atlet terutama atlet perempuan karena kerusakan sel darah akibat aktivitas fisik yang berat sehingga kehilangan zat besi (Fe) yang akhirnya kadar hemoglobin (Hb) darah menurun. Nah, bagi atlet dalam kondisi tersebut sebaiknya memberikan variasi makanan yang mengandung zat besi tinggi yang berasal dari lauk hewani dan lauk nabati serta sayuran hijau.

Juga, mengonsumsi makanan yang mengandung zat vitamin C yang dapat membantu pemyerapan zat besi dan menghindari makanan yang dapat menghambat zat besi seperti teh dan kopi. Pemeriksaan rutin kadar Hb dilakukan pada atlet sport anemia dan jika dalam kondisi parah bisa diberikan suplemen zat besi dan vitamin C.

Radang Lambung

Kondisi ini terjadi akibat peradangan pada lapisan mukosa lambung yang disebabkan kebiasaan makan yang ngga teratur, kebiasan minum alkohol, alergi terhadap makanan tertentu dan stress. Atlet pesenam atau penari balet sering mengalami penyakit ini karena berusaha untuk menjaga berat badan atau bentuk tubuhnya.

Bagi penderita penyakit ini perlu diatur pola makananya dengan memberikan makan secara bertahap dengan pemberian porsi kecil tapi sering makanan yang mudah cerna. Contohnya, seperti bubur beras atau kentang puree. Hindari makanan yang mengandung gas, bumbu yang merangsang, makanan yang dimasak goreng atau santan dan minuman beralkohol dan kopi.

Diare

Gangguan pencernaan ini terjadi karena infeksi atau stress dan akibat gangguan pencernaan air sehingga feses keluar berupa cairan atau lembek yang terjadi lebih dari 4x dalam sehari. Jika tidak ditangani dengan baik atlet kehilangan banyak cairan yang akan menganggu performance atlet.

Penanganannya jika terjadi gawat, pasien diinfus dan secara perlahan diberi minum elektrolit atau cairan oralit. Selanjutnya diberikan makan secara bertahap seperti bubur jika kondisi sudah baik diberikan makanan biasa.

Heat Stroke

Kondisi ini terjadi saat tubuh atlet mengalami kejang akibat tegangan otot karena kekurangan cairan atau dehidrasi berat, gangguan keseimbangan elektrolit maupun terjadi kurangnya aliran darah. Oleh karena itu, atlet membutuhkan ekstra tambahan cairan untuk mencegah terjadinya dehidrasi yang berat akibat akitivitas fisik dengan insensitas tinggi. Selain itu, memberikan atlet makanan yang mengandung tinggi kalium seperti susu, sayur, buah, dan kacang-kacangan.

Nah, Sahabat Sehat itulah berbagai macam kondisi tubuh atlet dan cara penanganan yang telat. Jangan lupa jika kondisi tidak tertangani dengan baik segera dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Irawan , Djoko Pekik. 2007. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Yogyakarta : PT Andi Offset. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1161393

Kementerian Kesehatan RI. 2021. Panduan Pendampingan Gizi pada Atlet. Jakarta : Kemeterian Kesehatan RI. https://stikesbanyuwangi.ac.id/lib/index.php?p=show_detail&id=3085&keywords=

Arif dkk. 2022. Nutrisi untuk Peak Performance bagi Atlet Profesional Sebelum,
Selama dan Setelah Kompetisi. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi : Vol. 8, No. 2. https://media.neliti.com/media/publications/480848-none-10ea5dd8.pdf

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.