Makanan dalam kondisi hangat memang meningkatkan selera makan, mulai dari nasi hingga sayur dan lauk. Selain lebih enak disajikan hangat, memanaskan makanan sisa juga bertujuan menghemat biaya, waktu, dan tenaga untuk memasak makanan baru. Akan tetapi, baikkah jika memanaskan makanan hingga berulang kali?
Bahaya Memanaskan Makanan Berulang
Kemudahan memanaskan makanan untuk sajian makan malam banyak dipilih dibandingkan harus memasak makanan lagi. Sebagian besar orang juga suka mengonsumsi makanan dalam kondisi hangat. Di balik semua kemudahan tersebut, ternyata ada bahaya yang mengintai. Memanaskan makanan secara berulang tidak dianjurkan dari sisi kesehatan, berikut ini penyebabnya.
Hilangnya Zat Gizi
Memanaskan makanan ternyata berpengaruh pada kandungan gizinya. Dilansir dari laman Hello Sehat, memanaskan sayur berdampak signifikan pada kandungan vitamin dan perubahan komponen fitonutriennya. Jadi, sayuran yang dipanaskan berkali-kali tidak bermanfaat signifikan untuk kesehatan, karena hilangnya zat gizi setelah dipanaskan, terlebih jika berulang. Beberapa jenis vitamin, terutama yang larut air seperti vitamin B dan C, mudah rusak atau hilang karena proses pemanasan.
Keracunan
Kamu bisa mengalami keracunan bila mengonsumsi makanan yang berulang kali dipanaskan. Inu karena besarnya kemungkinan kontaminasi selama makanan disimpan dan dipanaskan kembali. Food Standards Agency di Australia mengemukakan bahwa, penyimpanan makanan dalam suhu 5 hingga 60 derajat Celcius membuat bakteri mudah berkembang biak, dan beberapa jenis bakteri patogen tersebut tidak akan mati dalam suhu pemanasan.
Menghasilkan Radikal Bebas
Radikal bebas bisa ditimbulkan oleh pemanasan makanan yang berulang. Hal tersebut dikarenakan kerusakan enzim ataupun berkurangnya jumlah enzim karena proses pemanasan. Beberapa jenis enzim, seperti oksidasi asam amino, dapat menghasilkan radikal bebas. Meningkatnya radikal bebas dalam tubuh memicu penyakit kronis, seperti kanker.
Tips Aman Memanaskan Makanan
Lebih aman memasak makanan secukupnya agar tidak bersisa, mengingat bahaya yang ditimbulkan jika harus memanaskan makanan berulang karena sisa banyak. Jika ada makanan sisa, sebaiknya simpanlah pada tempat dan cara yang aman, kemudian terapkan tips berikut ini saat ingin memanaskan kembali makanan tersebut.
Memanaskan Pada Suhu yang Tepat
Kamu perlu memastikan suhu yang tepat untuk memanaskan kembali makanan. United States Department of Agriculture menyarankan memanaskan makanan sisa sebaiknya dilakukan setidaknya dengan suhu 73,8 derajat Celcius. Dianjurkan pula untuk mengaduk makanan saat menghangatkan agar panasnya merata.
Segera Menyajikan Makanan yang Sudah Dipanaskan
Segera sajikan makanan setelah dipanaskan agar siap dikonsumsi dan tidak kembali dingin. Hal ini mencegah pemanasan berulang akibat makanan sudah dingin sebelum sempat dikonsumsi.
Kesehatan dan kelayakan makanan menjadi faktor utama yang menentukan kesehatan tubuh. Mengolah makanan juga harus benar, termasuk dalam hal memanaskannya. Demi memiimalisir segala risiko yang disebutkan di atas, Sahabat Sehat bisa memasak makanan dalam porsi secukupnya agar langsung habis dalam sekali makan.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
