Siapa sih yang ngga mengenal paprika? Salah satu jenis tanaman dari kelompok cabai ini memiliki ragam warna yang menarik mata. Tapi mengapa bisa ada berbagai jenis warna dalam satu jenis buah? Lalu apakah hal tersebut mempengaruhi rasa dan kualitasnya? Yuk, Sahabat Sehat cari tahu di penjelasan berikut ini. Let’s check this out!
Mengenal Buah Paprika
Paprika atau disebut dengan bell pepper memiliki aroma yang pedas menusuk, tetapi rasanya justru ngga pedas malah lebih terasa manis, sehingga paprika diberi julukan sweet pepper. Paprika mengandung zat gizi yang berupa protein, lemak, karbohidrat, mineral (kalsium, fosfor, dan besi), vitamin dan serat kasar.
Paprika yang dijual di pasaran memang memiliki warna berbeda berdasarkan tingkat kematangan paprika itu sendiri. Urutan perubahan warna paprika dimulai dari hijau, menjadi kuning, berubah lagi menjadi jingga dan terakhir merah. Setiap tahapan pertumbuhan buah paprika bisa dikonsumsi, loh! Itulah sebabnya paprika dijual dalam berbagai warna untuk dapat diolah sebagai bahan masakan.
Varian Paprika
Pada umumnya paprika dibedakan menurut bentuk, warna, dan ukuran. Berdasarkan bentuknya, paprika dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu yang berbentuk blok (blocky) atau lonceng (bell) dan yang berbentuk lonjong (lamujo).
Menurut kelompok warnanya, paprika dibedakan menjadi empat tipe yaitu merah, hijau, kuning dan jingga. Paprika hijau merupakan paprika yang paling banyak dikonsumsi. Urutan kedua adalah paprika merah dan yang paling jarang adalah paprika kuning.
Warna paprika bisa menjadi indikator yang sangat baik, mulai dari segi rasa, kematangan, hingga kesan yang menarik perhatian secara visual. Semakin berwarna, buah paprika semakin manis rasanya. Warna kuning lebih manis daripada yang hijau dan tidak lebih pahit dari warna jingga. Sedangkan paprika merah adalah yang paling manis. Pada paprika merah terdapat pigmen beta-karoten yang juga terdapat pada wortel.
Setiap warna paprika memiliki kelebihan kandungan gizi masing-masing. Paprika merah memiliki kandungan kalium dan natrium yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan paprika kuning dan hijau. Sedangkan kandungan zat besi pada paprika kuning lebih tinggi dari jenis lainnya dan paprika hijau memiliki kadar kalsium tertinggi.
Manfaat Paprika
Kandungan serat pada paprika juga terbilang cukup tinggi, jumlahnya berbeda pada setiap jenis. Paprika memiliki kandungan antioksidan seperti capsiate, apigenin, quercetin, lupeol, luteolin serta karotenoid yang berupa beta karoten, cryptoxanthin, lutein, dan zeaxanthin. Kandungan vitamin A pada paprika juga baik untuk kesehatan mata, karena dapat melindungi dari paparan sinar uv yang bisa mengenai lensa mata sehingga menyebabkan katarak. Selain itu, kandungan vitamin B6 dan asam folat yang ada di dalam paprika juga mampu mengurangi risiko aterosklerosis.
Nah, itulah manfaat ragam warna pada buah paprika. Semoga semakin banyak wawasan yang Sahabat Sehat peroleh mengenai pangan, dengan begitu kamu bisa lebih bijak dalam memilih makan yang dikonsumsi. Salam Sehat!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP