Waspadai Kolesterol Naik Saat Menyantap Menu Lebaran

Sahabat Sehat, tahukah kamu bahwa sebagian menu Lebaran kaya akan santan, gula, dan lemak. Komponen tersebut dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi bagi banyak orang, loh! Saat menyantap hidangan lezat selama perayaan Lebaran, penting untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil.

Mengenal kolesterol dan dampaknya bagi kesehatan

Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diperlukan oleh tubuh untuk berbagai fungsi. Kolesetrol terbagi menjadi dua jenis, yaitu kolesterol baik atau High-Density Lipoprotein (HDL) dan kolesterol jahat atau Low-Density Lipoprotein (LDL). LDL memiliki dampak negatif terhadap kesehatan jika berada dalam jumlah yang tinggi dalam darah.

kolesterol
Foto: Freepik.com

Kolesterol jahat, atau LDL merupakan jenis kolesterol yang dapat menumpuk di dinding pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan sehingga berisiko terjadinya serangan jantung hingga stroke. Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol dapat meningkatkan kadar LDL dalam tubuh.

Salah satu tanda penyempitan pembuluh darah adalah munculnya aterosklerosis. Akumulasi kolesterol jahat dalam pembuluh darah dapat menyebabkan terbentuknya plak aterosklerosis yang dapat menghambat aliran darah.

Mengenal santan sebagai hidangan menu lebaran

Santan merupakan bahan makanan yang umum digunakan dalam berbagai hidangan tradisional saat perayaan Lebaran. Meskipun memberikan cita rasa khas, bertekstur kental, gurih dan lezat pada masakan, penting untuk memahami dampak konumsi santan terhadap kesehatan.

Kandungan lemak jenuh yang tinggi pada santan dapat meningkatkan kadar LDL dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Dampaknya buruk bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Strategi mengonsumsi santan secara sehat saat lebaran, yakni (1) batasi porsi dan frekuensi konsumsi santan saat menyantap hidangan Lebaran; (2) pilih santan segar daripada santan kemasan yang telah mengalami proses pengawetan; dan (3) mencari alternatif pengganti santan misalnya susu rendah lemak, yoghurt, atau krim keju rendah lemak.

Kelola kolesterol saat menikmati hidangan Lebaran

Pertama, saat berada di meja hidangan Lebaran, pilihlah makanan dengan bijaksana. Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan gula tambahan. Lebih baik memilih makanan tinggi serat, protein nabati, dan rendah lemak untuk mengendalikan kolesterol.

menu sehat
Foto: Freepik.com

Kedua, hindari mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol seperti daging berlemak, jeroan, dan makanan olahan tinggi lemak. Sebisa mungkin, gantilah dengan sumber protein nabati seperti tahu, tempe, atau kacang-kacangan.

Ketiga, perbanyak sayuran dan buah-buahan yang mengandung serat, baik untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Keempat, yaitu membatasi konsumsi junk food.

Sahabat Sehat, melalui serangkaian tips di atas, kamu dapat menikmati hidangan Lebaran tanpa meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Salam Sehat!

Referensi

Kris-Etherton, P. M. et al. (2002). Effects of Dietary Fats on Blood Lipids: A Review of Direct Comparison Trials. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12077732/. Diakses 8 April 2024

American Heart Association. (2021). Saturated Fat. https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/eat-smart/fats/saturated-fats. Diakses 8 April 2024

National Heart, Lung, and Blood Institute. (2018). High Blood Cholesterol. https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/high-blood-cholesterol. Diakses 8 April 2024

American Heart Association. (2021). LDL (Bad) Cholesterol. https://www.heart.org/en/health-topics/cholesterol/about-cholesterol/ldl-cholesterol. Diakses 8 April 2024

Mayo Clinic. (2021). Cholesterol: Top foods to improve your numbers. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/in-depth/cholesterol/art-20045192. Diakses 8 April 2024

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.