Water Kefir, Minuman Fermentasi Kaya Antioksidan

Sahabat Sehat, apakah kamu tahu apa itu kefir? Kefir yang biasa dikenal merupakan minuman dari susu yang difermentasi oleh campuran bakteri dan khamir. Tapi, tahukah kamu ternyata ada juga kefir yang ngga dibuat dari susu? Namanya kefir air atau water kefir. Yuk, cari tahu lebih lanjut!

water kefir dan manfaatnya bagi tubuh
Foto: Unsplash.com

Water kefir atau kefir air

Kefir pada dasarnya adalah produk minuman fermentasi menggunakan bibit kefir yang berupa campuran bakteri dan khamir. Kefir yang banyak ditemuai biasanya dibuat dari susu. Padahal ada juga kefir yang dibuat dari air gula dan disebut sebagai kefir air atau water kefir. Selain air dan gula, buah segar, buah kering, jus maupun sari buah juga sering ditambahkan dalam pembuatan kefir air untuk menambah cita rasanya. Beberapa contoh buah yang telah digunakan untuk membuat kefir air antara lain, buah delima (pomegranate), lemon, apel, nanas, jeruk, dan cranberry.

Mikroba atau bibit kefir yang digunakan untuk fermentasi biasanya merupakan campuran dari bakteri asam laktat, bakteri asam asetat, khamir, dan jamur lainnya. Beberapa bakteri yang biasa digunakan antara lain, Lactobacillus, Lactococcus, Leuconostoc, Acetobacter, sedangkan khamir yang umum digunakan berupa Saccharomyces cerevisiae. Proses fermentasi kefir berlangsung pada suhu 25°C hingga 30°C. Selama fermentasi, mikroba tersebut akan memanfaatkan gula untuk kemudian menghasilkan asam, gas karbondioksida (CO2), dan alkohol. Tapi kandungan alkohol dalam kefir sangat rendah, hanya sekitar 0,5% atau bahkan dibawahnya. 

Manfaat kesehatan kefir air

water kefir minuman fermentasi kaya antioksidan
Foto: Unsplash.com

Kefir air termasuk pangan fungsional loh, karena bakteri yang digunakan selama proses fermentasi juga bisa berperan sebagai mikrobiota baik dalam usus. Kefir air juga menjadi alternatif minuman ferementasi bagi mereka yang ngga bisa mengonsumsi produk susu dan turunannya.

Ngga hanya itu, di dalamnya juga terdapat kandungan serat dan antioksidan yang tinggi sehingga mampu menangkal radikal bebas yang bisa memicu kerusakan sel. Buah-buahan yang digunakan dalam pembuatan kefir air juga berkontribusi terhadap aktivitas antioksidan dan kandungan vitamin A, C, dan E dalam kefir air. 

Selain itu, bakteri pada kefir air juga bisa menghambat tumbuhnya mikroba patogen di saluran pencernaan manusia, sehingga baik untuk kesehatan pencernaan. Bahkan seringkali digunakan untuk mengatasi diare dan ulkus yang disebabkan oleh bakteri patogen. 

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai water kefir  atau kefir air, serta manfaatnya bagi kesehatan. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya, Sahabat Sehat?

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Cai, Y., Sounderrajan, A., dan Serventi, L. 2020. Water Kefir: A Review of its Microbiological Profile, Antioxidant Potential and Sensory Quality. ACTA Scientific Nutritional Health. https://www.actascientific.com/ASNH/pdf/ASNH-04-0706.pdf diakses pada 5 September 2021.

Ganatsios, V., Nigam, P., Plessas, S., dan Terpou, A. 2021. Kefir as a Functional Beverage Gaining Momentum towards Its Health Promoting Attributes. Beverages. https://www.mdpi.com/2306-5710/7/3/48/pdf diakses pada 5 Septermber 2021.

Pertiwi, S. B. R., Novidahlia, N., dan Juliana, I. 2013. Perubahan Sifat kimia Kefir-Air yang Difermentasi pada Berbagai Suhu. Jurnal Pertanian. https://ojs.unida.ac.id/index.php/jp/article/download/65/pdf diakses pada 5 Septermber 2021.

Acik, M., Cakiroglu, F. P., Altan, M., dan Baybo, T. 2020. Alternative source of probiotics for lactose intolerance and vegan individuals: sugary kefir. Food Science and Technology. https://www.scielo.br/j/cta/a/vf5HfF3qXF7SyyZNGRrgdNP/?lang=en&format=pdf diakses pada 5 September 2021.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.