Sahabat Sehat, apakah kamu tahu apa itu kefir? Kefir yang biasa dikenal merupakan minuman dari susu yang difermentasi oleh campuran bakteri dan khamir. Tapi, tahukah kamu ternyata ada juga kefir yang ngga dibuat dari susu? Namanya kefir air atau water kefir. Yuk, cari tahu lebih lanjut!
Water kefir atau kefir air
Kefir pada dasarnya adalah produk minuman fermentasi menggunakan bibit kefir yang berupa campuran bakteri dan khamir. Kefir yang banyak ditemuai biasanya dibuat dari susu. Padahal ada juga kefir yang dibuat dari air gula dan disebut sebagai kefir air atau water kefir. Selain air dan gula, buah segar, buah kering, jus maupun sari buah juga sering ditambahkan dalam pembuatan kefir air untuk menambah cita rasanya. Beberapa contoh buah yang telah digunakan untuk membuat kefir air antara lain, buah delima (pomegranate), lemon, apel, nanas, jeruk, dan cranberry.
Mikroba atau bibit kefir yang digunakan untuk fermentasi biasanya merupakan campuran dari bakteri asam laktat, bakteri asam asetat, khamir, dan jamur lainnya. Beberapa bakteri yang biasa digunakan antara lain, Lactobacillus, Lactococcus, Leuconostoc, Acetobacter, sedangkan khamir yang umum digunakan berupa Saccharomyces cerevisiae. Proses fermentasi kefir berlangsung pada suhu 25°C hingga 30°C. Selama fermentasi, mikroba tersebut akan memanfaatkan gula untuk kemudian menghasilkan asam, gas karbondioksida (CO2), dan alkohol. Tapi kandungan alkohol dalam kefir sangat rendah, hanya sekitar 0,5% atau bahkan dibawahnya.
Manfaat kesehatan kefir air
Kefir air termasuk pangan fungsional loh, karena bakteri yang digunakan selama proses fermentasi juga bisa berperan sebagai mikrobiota baik dalam usus. Kefir air juga menjadi alternatif minuman ferementasi bagi mereka yang ngga bisa mengonsumsi produk susu dan turunannya.
Ngga hanya itu, di dalamnya juga terdapat kandungan serat dan antioksidan yang tinggi sehingga mampu menangkal radikal bebas yang bisa memicu kerusakan sel. Buah-buahan yang digunakan dalam pembuatan kefir air juga berkontribusi terhadap aktivitas antioksidan dan kandungan vitamin A, C, dan E dalam kefir air.
Selain itu, bakteri pada kefir air juga bisa menghambat tumbuhnya mikroba patogen di saluran pencernaan manusia, sehingga baik untuk kesehatan pencernaan. Bahkan seringkali digunakan untuk mengatasi diare dan ulkus yang disebabkan oleh bakteri patogen.
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai water kefir atau kefir air, serta manfaatnya bagi kesehatan. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya, Sahabat Sehat?
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP