Jaga Daya Tahan Tubuh dengan Vitamin

Sahabat Sehat, saat masa pandemi seperti sekarang, banyak orang berlomba-lomba menambah asupan vitamin. Baik yang jenisnya suplemen, empon-empon atau herbal, maupun yang bersumber dari pangan. Lalu, kira-kira bagaimana asupan vitamin yang baik untuk tubuh dan seberapa banyak yang harus dikonsumsi?

Kenapa tubuh butuh vitamin?

Vitamin merupakan zat gizi mikro yang dibutuhkan tubuh, meskipun dibutuhkan dalam jumlah sedikit, vitamin memiliki fungsi esensial dalam tubuh. Ketika seseorang kekurangan asupan vitamin, bisa mengalami gangguan fungsi organ.

tingkatkan daya tahan tubuh dnegan vitamin
Foto: Freepik.com

Sejak pandemi Covid-19 melanda, vitamin seperti vitamin A, D, C, dan E cukup sering diimbau untuk dikonsumsi. Hasil penelitian dengan desain review literature menyatakan vitamin A, D, C dan E direkomendasikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh khususnya dalam masa pandemi.

Mengenal Vitamin A, D, C, dan E

Sedikit mengenal lebih dekat dengan vitamin A, vitamin larut lemak ini berfungsi untuk kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan kulit. Vitamin D yang juga larut lemak dikenal sebagai vitamin antivirus, antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi infeksi termasuk di paru-paru, itu sebabnya vitamin D menjadi salah satu vitamin yang laris dipasaran selama sejak pandemi Covid-19.

Vitamin E, selain berfungsi sebagai antioksidan juga terbukti mampu meningkatkan respon sistem kekebalan terhadap berbagai penyakit menular. Sedangkan vitamin C merupakan vitamin larut air yang berfungsi meringankan gejala seperti influenza, hidung tersumbat atau bersin. Vitamin C dapat digunakan sebagai anti peradangan, mengurangi keparahan infeksi salah satunya infeksi pada saluran pernapasan. Masih banyak vitamin lain yang dibutuhan oleh tubuh dengan fungsi dan karakteristik yang unik serta beragam.

Saat mengonsumsi vitamin, kamu perlu memperhatikan berapa banyak yang dibutuhkan oleh tubuh karena jumlahnya bisa berbeda sesuai usia, jenis kelamin dan kondisi tubuh. Hal ini penting diperhatikan karena jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih justru bisa berbahaya bagi tubuh.

vitamin tingkatkan daya tahan tubuh
Foto: Freepik.com

Sumber vitamin

Apakah vitamin yang dikonsumsi harus berupa suplemen atau herbal/empon-empon? Sebaik-baiknya zat gizi adalah yang bersumber dari pangan alami, kecuali dengan kondisi tertentu. Bila dirasa sumber dari pangan ngga mampu memenuhi kebutuhan dalam sehari, boleh ditambahkan dengan mengonsumsi suplemen dalam jumlah yang sesuai.

Sumber Vitamin A yang berasal dari bahan pangan alami antara lain sayuran dan buah berwarna oranye, hati, minyak ikan, dsb. Sumber vitamin D antara lain kuning telur, susu sapi, susu kedelai, ikan salmon, sarden, dsb. Sumber vitamin E seperti minyak sayur, alpukat, kacang tanah, brokoli, biji-bijian, dsb. Sedangkan untuk vitamin C banyak terdapat pada buah dengan rasa asam segar seperti jeruk, jambu biji, papaya, stroberi, lemon, mangga atau sayur seperti tomat, kembang kol, cabe merah, dsb.

Yuk Sahabat Sehat, konsumsi pangan yang mengandung vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jangan lupa untuk tetap menjaga konsumsi makanan lainnya yang dapat mengganggu optimalisasi dari fungsi vitamin tersebut, seperti banyak makan dan minum yang tinggi gula, garam, dan lemak.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Sumarmi, S. (2020). Kerja Harmoni Zat Gizi dalam Meningkatkan Imunitas Tubuh Terhadap Covid-19: Mini Review. Amerta Nutrition, 4(3), 250. https://doi.org/10.20473/amnt.v4i3.2020.250-256

Hasan, M., Levani, Y., Laitupa, A. A., & Triastuti, N. (2021). Pemberian Terapi Vitamin C pada COVID-19. Jurnal Pandu Husada, 2(2), 74. https://doi.org/10.30596/jph.v2i2.5754

Lidia, K., Levina, E., Setianingrum, S., Folamauk, C., Riwu, M., Lidesna, A., & Amat, S. (2020). Peningkatan Kesehatan dengan Suplemen dan Gizi Seimbang di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Undana, 14(2), 63–68. http://ejurnal.undana.ac.id/jlppm/article/view/3445

Ghulam Ramadhan, H. (2020). Pengaruh kondisi defisiensi vitamin pada masa pandemi covid- 19 terhadap resiko terjadinya penyakit. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 7, 520–525.

Istyanto, F., & Maghfiroh, A. (2021). Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal. Peran Mikronutrisi Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19, 11, 5–6.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Permenkes No.28 tahun 2019 Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.