Hai, Sahabat Sehat! Siapa disini yang udah bisa rutin olahraga sesuai anjuran Kemenkes? Yap, minimal 30 menit setiap hari selama 5 kali per minggu, atau altenatif lain 3 kali sehari selama 10 menit. Bagi kamu yang udah bisa rutin olahraga, keep it up ya!
Nah, sehabis berolahraga pasti kamu perlu minum untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Mayoritas, pilihan jatuh pada minuman yang menyegarkan. Tapi, kira-kira minuman itu udah cocok belum ya? Yuk, kita bahas bersama. Check it out!
Pemulihan Otot, Butuh Energi
Ketika beres berolahraga, tentu keringat banyak keluar. Apalagi saat melakukan jenis olahraga dengan intensitas dan durasi yang cukup lama, recovery pun sangat dibutuhkan. Kamu perlu mengembalikan energi dan cairan tubuh yang hilang itu. Konsumsi makanan atau minuman yang ngga tepat bisa mengakibatkan gangguan loh, khususnya bagi para atlet.
Susu Cokelat vs Minuman Lainnya
Banyak pilihan jenis minuman yang bisa dikonsumsi pasca olahraga. Mulai dari air putih, minuman manis (berkarbohidrat), minuman berkafein, isotonik, jus buah, susu cokelat, hingga minuman berenergi. Berdasarkan studi, di antara susu cokelat, jus buah (tomat) dan minuman olahraga komersil, ternyata susu lah yang paling baik memulihkan otot pasca latihan fisik, interval training.
Kandungan gizi pada susu cokelat yang kompleks, bikin susu cokelat lebih unggul daripada minuman lainnya. Hasil riset menunjukkan, susu cokelat memberikan efek paling tinggi menurunkan indeks kelelahan. Alhasil, minum susu cokelat setelah latihan dapat memulihkan energi lebih cepat. Efek lainnya, dapat memberikan sinyal pergantian protein otot rangka.
Jenisnya yang Seperti Apa?
Alasan susu cokelat memiliki potensial yang baik dalam hal recovery pasca olaharaga adalah kandungan karbohidrat dan proteinnya. Dengan adanya kandungan zat gizi makro tersebut, maka susu cokelat bisa meningkatkan kadar glikogen yang dibutuhkan otot.
Selain itu, aktivitas antioksidan yang terkandung dalam cokelat juga diperhitungkan. Antioksidan akan mengikat elektron yang tidak berpasangan dari radikal bebas sehingga mempertahankan proses pembentukan ATP (adenosina trifosfat) secara aerobik di mitokondria yang mengakibatkan denyut nadi pemulihan lebih cepat.
Jadi, jangan terkecoh asal memilih minuman rasa cokelat ya. Tentu kandungan proteinnya berbeda dengan susu berasa cokelat. Kalau ingin yang lebih sehat, kamu bisa pilih susu yang rendah lemak, ya!
So, kalau Sahabat Sehat gimana? Biasanya minum susu cokelat atau minuman lainnya setelah olahraga? Paling penting sih, apapun minumannya diharapkan bisa mengembalikan status hidrasi dan energi kamu, ya! Perhatikan juga kandungan gula di dalamnya, jangan sampai berlebih karena bisa menimbulkan gangguan penyakit lain. Break a leg!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP